TIGA

19.9K 1.2K 3
                                    

Assalamualaikum

Vote sama follow nya jangan lupa hehe!♡

_____
Happy reading all

***********

"Halo! Abila lafatunnisa lo dimana aje sih?!. "Tanya Syaqila tidak santai.

"Waalaikumus'salam, gue pulang duluan ama bokap nyokap gue, lu bawain tas gue ya qil hehe."

"Eh. lupa assalamualaikum, apa?! Lo pulang duluan?!. Yaelah bil bilang kek lo dari tadi, gue nyariin lo di setiap sudut ruangan sekolah tau ga?!"ucap Syaqila kesal.

"Santai dong nyet, kuping gue pengang nih, lo pake hp nya Si Ilham ya?."

"Iya. hp gue lowbat, yaudah kalo gitu tar gue ke rumah nganterin tas lo. Bye Assalamualaikum"ucap Syaqila.

"Waalaikumus'salam."

Tut.

"Nih makasih ya." Ucap Syaqila seraya mengembalikan hp Ilham.

"Apa sih yang engga buat neng Syaqila yang syannntik." Ucap Ilham membuat Syaqila ingin muntah.

"Lebay lo, najis gue."Ucap Tegar.

"Sirik aje lo!."Ucap Ilham seraya menjitak kepala Tegar.

"Neng Syaqila mau pulang bareng sama aa Ilham ga?."Tanya Ilham

"Hm ga dulu deh gue udah di jemput supir pribadi papah gue. Tu mobil nya, gue duluan ya, bay." Jawab Syaqila seraya berjalan menuju mobil mewah itu.

"Ya allah ham, harga mobil nya sama kayak harga diri lo."Ucap Andre membuat Tegar terkekeh.

"Syaqila itu ibarat serpihan berlian, sedangkan gue serpihan batu bata."Ucap Ilham membuat Andre dan Tegar terkekeh.

"Buka lah matamu, se lebar dunia ini."Ucap Andre dan Tegar.

"Dan rasakan, banyak orang tak perduli,"lanjut kedua nya.

"Jangan ingat lagi, jangan kau sesali." Lanjut keduanya nya.

"Ayo sadar diri."lanjut keduanya seraya menepuk bahu Ilham barengan.

*******

Abila duduk di ruang keluarga bersama ayah dan bunda nya.

"Assalamualaikum."Ucap Kemal memasuki rumah mewah 2 lantai itu.

"Waalaikumus'salam."Ucap orang yang berada di dalam.

"Tumben pada ngumpul di sini?. Ada rapat ya bun, yah?."Tanya Kemal seraya mencium tangan Zahra dan Ridwan, tak lupa menyodorkan tangannya kepada Abila.

"Kemal duduk dulu ada yang mau ayah sama bunda bicarakan soal Abila." Kemal mengangguk seraya duduk di dekat Abila.

"Ada apa yah? Bun?, abila buat ulah lagi?."tanya Kemal seraya melirik Abila. Abila hanya menundukkan kepalanya.

My Cold GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang