My Cold Gus

TIGAPULUHDELAPAN

Assalamualaikum.

Happy reading.
___________

"Aku tidak akan pernah menyesali perbuatanku, karena aku tidak akan berbuat hal yang akan kusesali."

-Abila lafatunnisa.

**************

"Gar, menurut lo. Gue, aneh ga?,"tanya Ilham kepada Tegar yang sedang menghapalkan Al-Qur'an nya.

Tegar melirik ke arah Ilham. "Aneh?, ya lo kira-kira aja. Lo aneh apa engga."Tegar bertanya kembali.

"Menurut gue. Gue aneh, cita-cita gue pengen jadi pilot, tapi"Ilham menjeda ucapannya.

Tegar masih memperhatikan ayat-ayat Al-Qur'an. "Tapi kenapa?,"tanya Tegar.

"Gue takut ketinggian."jawab Ilham Cengengesan.

Tegar menutup kembali Mushaf nya dan meletakkannya di nakas samping kasur nya. "Gue, waktu SD pengen jadi bidan."katanya.

Ilham tercengang. "Gausah sok kaget gitu. Gue, dari orok emang random anaknya."kata Tegar.

"Ya Gar. Bidan kan buat cewe,"ujar Ilham.

"Gue tau"sahut Tegar.

"Mangkanya gue aneh. Kok bisa ya, gue dulu pengen jadi bidan."lanjut Tegar dengan tampang bingung.

"Assalamualaikum"salam dari luar kamar Asrama trio TAI.

"Waalaikumus'salam."Jawab Tegar dan Ilham.

Andre membuka pintu kamar asramanya dan meletakkan kitab yang sempat ia ambil dari kamar Gus Aydan.

Andre merebahkan badannya ke kasur yang terbilang rada empuk itu."Darimana aja lo?, kita nyariin."tanya Tegar.

"Gue di suruh Abi Hanan ngambil kitab bang Aydan di kamar nya. Katanya, daripada ga ke pake, mending pake sama kita."jawab Andre sembari memejamkan mata nya.

Ilham beranjak dari kasurnya, ia menghampiri nakas Andre, "Ini kitab apa aja?."tanya Ilham sembari mengambil delapan kitab itu.

"Ta'lim muta'allim, Jurumiyah, Matan taqrib, Arbain nawawi, Jauharul maknun, Waqarat, Aqidatul Awam, Sulamul Munnawaroq."jawab Andre yang masih memejamkan matanya.

Tegar dan Ilham tercengang. "Kok lu bisa tau?,"tanya Mereka berdua.

Andre bangun dari tidurnya, "Gue apa sih yang ga tau."jawab nya sombong.

Tegar memperhatikan wajah Andre seperti kayak habis nangis itu, "ndre lu abis nangis ya?,"tanya Tegar.

Andre segera mengusap-usap wajahnya, "Engga."jawabnya berbohong.

"Ndre. Lu, ga ada bakat bohongin kita,"ujar Ilham.

"Cerita aja ndre."kata Tegar.

"Kalian percaya ga kalo gue punya sodara kembar?,"tanya Andre membuat Tegar dan Ilham terkekeh.

Pertanyaan itu terdengar konyol di telinga Tegar dan Ilham.