My Cold Gus

DUAPULUHEMPAT

Assalamualaikum

Happy reading♡.
_________

"Yang berbuat baik, pantas mendapatkan yang terbaik."

-Aydan maulana alhanan.

*************

"Aduh sesek napas."Abila meletakkan tangan nya di dada.

"Kenapa?, Sakit?, Ke dokter ya?."Pertanyaan bertubi tubi terlontarkan dari mulut Gus Azlan.

"Sesek dada aku." Jawaban Abila membuat Gus Azlan panik.

"Dia kalo lagi panik lucu. Eh gue durhaka ga ya? Bikin panik suami sendiri?. Ah yaudah gapapa kali kali."Batin Abila.

"Ke rumah sakit ya?."bujuk Gus Azlan panik.

Napas abila terengah-engah. "Oksigen oksigen!."kata Abila.

Gus Azlan menggendong abila ala bridal style. "Ngapain heh."kata Abila berontak.

"Kamu sesek napas kan?. Ayo kerumah sakit."Ucap Gus Azlan.

"Segitu terlihat beneran nya ya gue?. Padahal gue cuman akting."batin Abila.

Abila mending ikut casting aja deh, siapa tau jadi pemeran tukang galon naik haji yekan?.

"Heh malah bengong."kata Gus Azlan membuyarkan lamunan Abila.

"Iya nih sesek napas. Karna separuh napas ku ada di kamu."kata Abila tertawa kecil.

Gus azlan tak habis pikir dengan jalan pikiran Abila, ia jago sekali buat orang panik dan khawatir."Di ajarin siapa kamu?."tanya Gus Azlan

"Denger si Ilham suka gombalin si Syaqila. ya, meski gombalannya receh."Jawab Abila dengan nada enteng.

Mereka masih di posisi yang sama, dengan Abila yang di gendong oleh Gus Azlan.

Selang beberapa detik Gus Azlan pun membuka suara.
"Ayo makan."kata Gus Azlan dia berjalan keluar dari kamar nya, lengannya masih setia menggendong Abila.

"Turunin!."Ucap Abila

"Engga."

"Turunin!."

"Engga."

Gus Azlan tetap berjalan ia tidak menghiraukan Abila yang terus memberontak di dalam gendongannya.

"Kalo engga di turuin, aku loncat nih."ancam Abila.

"Loncat aja ga bakal bisa." Kata Gus Azlan menganggap remeh.

"Turunin ga?!."

"Engga."

"UMI TOLONG, SI ANTARCTICA KDRT!."Teriak Abila minta tolong.

Gus Azlan menuruni tangga.
"Diem. Tar kita jatoh."kata Gus Azlan

"Mangkanya Turunin!."