EMPATPULUHTIGA

12.8K 886 103
                                    

Assalamualaikum

Happy reading♡.

________________

"Jangan jadi pelangi yang indah, namun hanya sesaat."

-Afif Radhitya Kalandra.

************

"Ulang!."

"Engga!."

Di pagi hari yang terbilang cerah. Dua makhluk hidup sedang mempermasalahkan tentang Truth or Dare yang kemarin sempat tertunda.

Yang satu kukuh atas pendirian nya untuk tidak di ulang. Dan yang satu lagi pun sebaliknya.

"Masih pagi. Udah ribut aja,"ujar Umi Maryam.

Sang Umi Maryam yang sudah pusing dengan berdebatan antara Kemal dan Syaqila yang hanya mementingkan egonya masing-masing. Tidak ada yang mau mengalah diantara keduanya.

"Bang Kemal Umi, masa mau ngulang game nya."adu Syaqila.

"Ya harus di ulang dong. Ga adil, lu kan kemaren pilih dare. Tantangan nya juga belum kita kasih."sahut Kemal.

"Banyak sodara-sodara Umi juga. Ga malu?, malu tuh sama Chessy."kata Nerham.

"Chessy nya juga di ruang keluarga."sahut Kemal

"Kalo sama Chessy gue gak malu. Tapi kalo sama vokal hadroh yang waktu itu baru gue malu."kata Syaqila

"Bocah tau aja yang bening, tinggi, mulus kayak si Syauqi,"ujar Kemal.

"Namanya Syauqi?. Ya Allah emang udah di takdirin untuk berjodoh. Dari nama aja udah sedikit sama."kata Syaqila kegirangan.

"Gue ada nomer nya nih."sahut Jefni.

"Bang minta ya Allah. Ajudan jodoh gue itu."kata Syaqila

"Jangan Jef. Syauqi mana mau save nomer dia. Nanti yang ada rusak hp nya,"larang Kemal.

Syaqila menjambak rambut Kemal. "Aduh aduh sakit anjring,"ringis Kemal.

"Ribut mulu kalian. Jodoh loh entar,"ujar Afif.

"Amit amit. Ya Allah, mending gue jodoh sama ka Syauqi. Daripada sama modelan triplek warteg kayak bang Kemal."kata Syaqila

"Apaan, emang gue mau sama modelan ampas kopi kayak lo?."balas Kemal

"Pait dong,"sahut Ari.

"Aduh Umi pusing. Mending Umi di ruang keluarga daripada disini. Assalamualaikum."pamit Umi Maryam.

"Waalaikumus'salam."

"Gara-gara lo kan bang. Umi jadi pusing,"tuduh Syaqila.

"Kok gue?. Ya elu lah,"balas Kemal.

Umi Maryam pun lantas pergi meninggalkan tempat perdebatan yang berada di ruang tamu. Kenapa tidak di ruang keluarga?, tidak cukup sofa nya. Apalagi harus menampung hama-hama keluarga seperti Syaqila, Trio TAI, dan geng PJK.

My Cold GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang