Assalamualaikum.
Seperti biasa, pasti kalian tau dong hhi. Yaps, jangan lupa tinggalkan jejak.
Happy reading♡.
________________
"Lebih baik mati berkalang tanah, daripada hidup berkalang-kabut."
-Andre Prastama Aditya
*************
Abila sudah sampai di depan pintu kamar asramanya. Dikarenakan tadi sudah selesai melaksanakan visi-misi nya untuk menjahili tiga makhluk hidup, siapa lagi kalo bukan trio TAI.
Cukup sedikit menguras tenaga untuk menjahili mereka. Sampai, Abila tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ia, hanya bisa berkata, 'Bahagia diatas penderitaan trio TAI cukup menguras tenaga.'
Abila membuka pintu kamar asramanya. Yaiyalah masa di dobrak, ga lucu dong kalo jebol. "Assalamualaikum, ciwi-ciwiku."sapa Abila sembari membuka pintu asramanya.
"Waalaikumus'salam."Jawab Syaqila, Aiza, Putri, dan Nia.
Abila menghampiri teman-temannya yang sedang beradu nasib, "kalo ngeteh itu ajak gue dong."kata Abila.
Abila duduk diantara teman-temannya. Nia yang bingung dengan kata 'ngeteh' pun langsung berpikir keras. Perasaan, tidak ada secangkir teh pun diantara mereka."ngeteh?, kita ga ngeteh tuh"katanya.
"Ngeteh itu pelesetan kata ghibah."Jawab Abila sembari menyalakan ponselnya.
Putri mengeryitkan alisnya bingung, "Sejak kapan kata ghibah jadi ngeteh?"tanyanya.
"Qil, jelasin qil. Gue, mau nelpon sumber penghasilan ketiga gue."perintah Abila.
Syaqila menghela napas. "Jadi gini, ciwi-ciwiku yang cantik-cantik, tujuh kali lebih cantik dari Elsa Frozen,"Syaqila mulai menjelaskan kenapa kata 'ngeteh' itu jadi pelesetan kata 'ghibah'
Di sisi lain Abila mulai menyalakan data Internet di ponselnya, dan mulai mencari aplikasi ber-ikon WhatsApp. Untuk menelepon sumber penghasilan ketiga nya, siapalagi kalo bukan bapak Kemal Arsyad Pratama.
Abila menempelkan benda gepeng itu di telinganya yang masih tertutup khimar abu-abu. Yaiyalah masa di tempel di jidat, sejak kapan jidat bisa mendengar pembicaraan?
"Assalamualaikum, Hallo Bangke sayang,"sapa Abila sedikit berteriak.
"Waalaikumus'salam, Albino tercinta."jawab Kemal di seberang sana.
"Bangke, mau minta lontong boleh?"tanya Abila
"Apaan dulu tapi?,"Kemal bertanya kembali.
"Jadi, sekitar tiga mingguan lagi bakal ada milad pondok."jawab Abila.
"Apa hubungannya dengan saya?"tanya Kemal.
"Ada. Bantuin, videoin kegiatan kita."Jawab Abila.
"Ck. Gimana ya, bukannya ga mau tapi"Ucapan Kemal terpotong.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Gus
القصة القصيرةAbila lafatunnisa seorang gadis cantik yang menduduki bangku kelas 12, hobi dia bermain bola dan dia juga suporter Chelsea garis keras. Tingkah nya yang sedikit Astagfirullahalazim ini, membuat siapa pun yang melihat nya bisa mengelus dada, Abila sa...
