DUABELAS

16K 1K 4
                                    

Assalamualaikum.

Hay manusia-manusia lemah yang buka bungkus bumbu indomie masih pake gunting wkwkwk.

Apa kabar nih?.
Vote sama follow nya jangan lupa ya hehe♡

__________
Happy reading all

***********

Abila berlari dan memeluk orang itu. "SYAQILLUNGGG OMOOO GUE KANGEN BANGET!."Teriak Abila seraya loncat-loncat sambil memeluk Syaqila.

"Abila gue juga kangen sama lo!."

Abila dan Syaqila loncat-loncat seperti anak kecil, semua orang yang melihat tingkah Abila dan Syaqila hanya menggelengkan kepala.

"Abila, Syaqila kalian ga malu di liatin sama santriwan dan santriwati?."tanya bunda Zahra.

Abila dan Syaqila menoleh kepada santriwan dan santriwati, mereka semua melihat tingkah Abila dan Syaqila sambil menahan tawa.

"GA PE-DU-LI!." Sahut Abila dan Syaqila barengan.

"Lo ngapain ke sini?."tanya Abila.

"Bil gue kan mau pesantren di sini sama lo."Jawab Syaqila.

"Aaa serius lo?."tanya Abila.

"Ehem... sama kita juga Abila."sahut Ilham.

Abila menoleh ke sumber suara itu. "Aaaa Trio TAI gue kangen banget ama kalian."

"Abila lo ga mau peluk kita?. Kayak yang tadi lo lakuin ke Syaqila?."tanya Tegar.

"Rabies entar kalo gue meluk kalian."Jawab Abila.

"Pelak peluk pelak peluk lo!. Gue sleding pala lo pada ye."Ucap Kemal.

"Ampun bang, gue juga ga berani kali, orang pantat gue juga masih sakit nih."Ucap Tegar cengengesan.

"Abila abis ngapain lo, sampe muka lo bonyok kayak gitu?."Tanya Andre, sedari tadi ia memperhatikan muka abila yang sedikit memar.

"Iya bil, abis latihan tinju lo?."tanya Tegar.

"Biasalah berantem sama pak Udin."Jawab Abila santai.

"Lu berantem sama bapak-bapak bil?."tanya Andre tak percaya.

"Dia preman, tadi dia nge rampas tas nya umi, gue kejar kan abis itu gue berantem, dan kita kenalan deh."Jawab Abila.

Mendengar jawaban dari abila membuat semua orang menggelengkan kepala tak habis pikir.

"Cuman Abila, preman di ajak kenalan."sahut Ilham.

"Ouh iya ayah, Abila mau minta sesuatu boleh?."tanya Abila.

"Boleh apa sih yang engga buat anak bungsu ayah."Jawab ayah Ridwan.

"Abila mau pak Udin kerja di tempat ayah, jadi security juga boleh."Ucap Abila.

"Kamu sudah ngasih kartu nama ke pak udin kan?."tanya ayah Ridwan.

My Cold GusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang