Assalamu'alaikum cuyy
"PERCUMA, bicara lo setinggi langit, tapi etika lo serendah tanah"
*******
Tiba saatnya, Abila menaiki panggung acara Moka Tarti yang cukup mewah itu. Ia menyapa siswa-siswi SMA TARUNA BHAKTI dengan senyum yang sangat manis.
Terlihat gitar yang ia gantung di lehernya, tak hanya itu, Abila juga memakai selempang yang tertulis MOJANG JAJAKA TARTI miliknya. "Widihh, halo semuanya!"sapa Abila.
"HAIII!"sahut siswa-siswi tarti.
"Rame bener, ya."kata Abila
"Kalo nggak rame, bukan tarti namanya,"sahut Byan, panitia sekaligus MC acara moka, ditemani oleh rekannya yaitu, Fhania.
"Kak Lafa, nyanyi dong!!"
Terdengar suara teriakan siswi yang cukup keras. "Eh, siapa itu yang teriak. Baru juga gue naik nih ke panggung ini, udah disuruh nyanyi aja."
"Nyanyi, nyanyi, nyanyi,"kata itu terus terucap pada mulut siswa-siswi tarti.
"Tuh kak Lafa, udah ditagih terus tuh sama mereka,"sahut Fhania.
"Iya nyanyi, nih. Tapi gue nggak bisa banyak tingkah, lagunya pun pasti bakalan kalem, ya cuy."kata Abila
"Nggak asik!!"
"Asikin dong. Masa gue gamisan, nyanyi lagu, digeboy, geboy mujaer. Kan nggak mungkin,"ujar Abila.
"Tumben bangettt!!"
"Baru dapet hidayah, Alhamdulillah."
"Sebelum gue nyanyi. Mau hadiah nggak?"tanya Abila.
"Mauu!!"
"Gue butuh satu cewek, satu cowok, naik keatas panggung sini,"pinta Abila. Tak lama, terlihat satu perempuan dengan rambut yang di gerai sebatas bahu dan satu laki-laki berdiri, dan dengan pd nya mereka berjalan untuk menaiki panggung tersebut.
"Keren, ini namanya pemuda dan pemudi berani, padahal belum gue kasih tau sarat dapetin hadiah nya."kata Abila
"Sini neng, Boy,"panggil Abila. Dan mereka pun berdiri, dengan si lelaki yang berdiri di samping kiri Abila dan perempuan itu berdiri di samping kanan Abila.
"Sudah ada, dua insan, dua hati, yang dipertemukan di panggung moka, ceilah,"kata Abila.
"Ceilahh"
"Namanya siapa neng? Kelas berapa?"tanya Abila sembari menyodorkan mic kepada gadis tersebut. "Silvi, dari sebelas ips tiga,"jawab gadis tersebut.
"Mana suaranya Ips tiga?"tanya Abila kepada siswa-siswi tarti.
"Huh!" Terdengar teriakan dari siswa dan siswi ips tiga.
"Kalo lu siapa Boy namanya?"tanya Abila kepada lelaki itu. "Dafran dari dua belas ips lima,"jawab Lelaki tersebut.
"Ini anak Mipa mana ini?"tanya Abila. "Anak mipa lagi ngitung buah jatuh dari pohon! Kak!,"teriakan siswa yang membuat geger satu tarti.
"Heh, diem. Mulut lu di tutup pake rumus, baru tau rasa,"kata Abila. "Siap siap, si paling anak Mipa,"terdengar teriakan lagi.
Abila merogoh kantong gamisnya, dan mengambil kacamata hitam, ia memakainya seraya berkata. "Ck, iya dong,"katanya.
"Ayang, cantik banget!!"
"Buset, damage anak kepala yayasan, keren pol!"
"Lanjut. Nah, tantangan buat, Silvi."Abila menjeda ucapannya. "Raka, mana Raka, sini Rak, naek atas panggung,"lanjutnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Gus
Short StoryAbila lafatunnisa seorang gadis cantik yang menduduki bangku kelas 12, hobi dia bermain bola dan dia juga suporter Chelsea garis keras. Tingkah nya yang sedikit Astagfirullahalazim ini, membuat siapa pun yang melihat nya bisa mengelus dada, Abila sa...