Assalamualaikum
Vote sama follow nya jangan lupa♡
Happy reading all
__________
"Sesuatu yang tidak di takdirkan untuk mu, sekuat apapun kamu menggenggam nya ia tidak akan pernah menjadi milikmu, namun begitu sebalik nya sejauh apapun kamu menghindari nya, tetapi jika ia di takdirkan untuk mu, kamu tidak bisa menghindari nya."************
"Assalamualaikum."sapa Aiza seraya membuka pintu asrama.
"Waalaikumus'salam."Jawab Abila, Putri, dan Nia.
"Abila kamu lagi ada tamu ya?. Berarti untuk malem ini kamu tunggu aja di sini."Ucap Aiza.
"Alhamdulillah rezeki anak bapak Ridwan, emang ya allah tu tau apa yang kita butuhkan."Abila masih berbaring dan memejamkan mata nya.
"Kamu mau aku temenin ga?."tanya Nia.
"Jangan. lo harus ngaji kan?. Gue gapapa kok sendiri."Jawab Abila.
"Yaudah bentar lagi magrib, yu Nia, Putri kita ke mesjid."
Ajak Aiza, mereka ke masjid. Kini tinggal Abila yang sedang rebahan, mata nya masih terpejam sendiri tadi.Sudah lama Abila menunggu namun adzan isya belum kunjung dikumandangkan. "Ck, bosen juga gue disini, mana ga ada hp lagi."monolog Abila.
"Gue keluar aje kali ye."Abila keluar dari asrama, ia ingin berkeliling-keliling pondok sambil menikmati angin malem.
Kini Abila sudah bosen keliling pondok, ia memutuskan untuk ke taman belakang pondok. Tempat favoritnya.
"Syaqila, Tegar, Andre, Ilham. Gue rindu sama kalian, kapan ya kita kaya dulu lagi."monolog Abila.
"Tegar, Andre, Ilham itu siapa nya Abila?."batin Gus Azlan yang sedari tadi memperhatikan Abila dari kejauhan.
"Alvaro, maafin gue ya karna lo nyelametin gue, lo jadi pergi dari dunia secepat ini."gumam Abila
"Alvaro?. Siapa dia?"Batin Gus Azlan bertanya.
Gus Azlan memutuskan untuk duduk di bangku dekat dengan bangku abila.
"Kita tidak bisa mengulang dan memperbaiki masa lalu, tapi kita bisa memperbaiki diri sendiri dari kesalahan yang dulu. Masa lalu bukan hanya tentang kenangan, tapi juga pelajaran."Ucap Gus Azlan
Abila menoleh ke arah sumber suara itu. "Loh kok dia ada di sini?."Batin Abila bertanya.
Gus Azlan berjalan meninggalkan abila tapi langkah nya berhenti ."Tunggu!"ucap Abila.
"Masuk, angin malam ga baik buat mu!."perintah Gus Azlan. Dia melanjutkan perjalanan nya. "Jangan-jangan dia cenayang?."Batin Abila.
Abila memutuskan untuk kembali ke asrama. "Assalamualaikum."sapa Abila seraya masuk ke dalam asrama.
"Waalaikumus'salam abila, aku nyariin kamu, kamu kemana aja sih?."tanya Aiza.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Gus
Short StoryAbila lafatunnisa seorang gadis cantik yang menduduki bangku kelas 12, hobi dia bermain bola dan dia juga suporter Chelsea garis keras. Tingkah nya yang sedikit Astagfirullahalazim ini, membuat siapa pun yang melihat nya bisa mengelus dada, Abila sa...