Reyna menatap dirinya di pantulan cermin, Dia bener bener keliatan mengerikan.
Yoshi baru aja membuka rantainya dan pergi entah kemana, meninggalkan Reyna yang keliatan gak karuan.
Reyna menatap dirinya dicermin, Hidung dengan darah mengering, Kepala berdarah, Rambut yang gak tau bentuknya kayak apa, Memar dimana dimana ditambah kakinya yang sakit luar biasa. Ditambah luka akibat kecelakaan yang belum sepenuhnya pulih.
Reyna mengacak ngacak rambutnya sendiri, Tuhan Reyna bener bener kotor. Tubuhnya udah gak suci lagi bahkan keperawanannya diambil seenaknya.
Semalam, Yoshi menikmati tubuh Reyna sampe Reyna nyaris pingsan.
Bahkan hingga pagi ini Reyna belum tidur sama sekali Reyna sibuk memaki dirinya sendiri karna dia udah kotor.
Mata Reyna bengkak, dan bibir Reyna terasa pahit. Reyna gak sanggup untuk sekedar berdiri, Tubuhnya bener bener sakit semua.
Ngilu, perih dan sakit dimana mana. Bahkan Reyna gak berani menggerakkan kedua pahanya karna rasa sakit nya luar biasa.
Reyna menarik selimut yang banyak bercak darah miliknya akibat semalam, Reyna menarik selimut itu dan menyelimuti dirinya sendiri, menutupi semua tubuhnya karna dia gak menggunakan pakaian apapun.
Reyna hanya melamun sebari memukul mukul kepalanya sendiri, tatapannya kosong dan tangannya masih gemetar hebat.
Reyna menatap kemeja putih yang ada disamping nya, kemeja itu milik Haruto, Dia meninggalkan kemeja nya begitu aja semalam sebelum pergi.
Reyna meraihnya dan memakainya, kemejanya kebesaran jadi setidaknya itu mampu menutupi tubuhnya sampai paha.
Reyna mengambil dasi yang ada disana lalu mengikat rambutnya dengan dasi, Reyna berusaha Mati-matian untuk berdiri dan berjalan.
Reyna gak boleh menyerah begitu aja, Mau bagaimanapun Reyna harus keluar dari tempat mengerikan ini.
Bruk!
"Awhh!"
Reyna memegangi paha nya yang sakit karna dia baru aja jatuh hingga terbaring dilantai, Reyna menutup mulutnya rapat-rapat dan berteriak tertahan.
Tuhan, sakit, Sungguh.
Reyna pegangan pada sisi ranjang dan berdiri dengan semua tenaganya. Hingga akhirnya dia berhasil berdiri lagi.
Reyna berjalan perlahan ke pintu, Namun saat sampai disana pintunya terkunci dan harus menggunakan pasword.
Reyna memutar otaknya, Bagaimana cara dia keluar dari sini selain lewat pintu?
Reyna memegangi kepalanya yang terasa pusing, Hingga akhirnya Reyna memilih untuk duduk di sofa yang ada dan berpikir cara lain untuk keluar.
Cklekk..
Reyna menoleh, disana seseorang datang dan menghampiri Reyna.
Reyna yang awalnya melamun langsung emosi saat melihat siapa yang datang.
Pria itu, Pria yang ketemu Reyna di toilet. Pria yang membawa Reyna kesini?
"Nih, baju lo." ucapnya sebari memberikan paperback besar pada Reyna.
"LO SIAPA!? KENAPA LO BAWA GUE KESINI!" teriak Reyna.
Pria dengan jas rapi didepan Reyna itu menunduk, "Park Jihoon, Gue yang ngurus lo mulai sekarang." ucap Jihoon—pria yang berdiri didepan Reyna sekarang ini.
Reyna terkekeh,
PLAK!
PLAK!
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️
Action"i'm Yoshinori, And You're Mine Now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa