MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️

MINE • Still My Target

Aku liat liat komennya makin sedikit, Flat kah?
Maaf ya kalo udah ga seru atau datarr banget atau udah bosenin, i tried my best🙌🙏

• MINE •

Yoshi menatap jam dinding, Sudah 5 jam dirinya duduk di depan ruang oprasi walaupun dia tau Reyna sudah di pindahkan ke ICU tadi.

Jihoon pergi untuk mengambil beberapa pakaian Reyna dan Yoshi, Sedangkan Yoshi terlihat tidak punya cukup nyali untuk menghampiri Reyna.

Yoshi hanya bingung, Entah dirinya harus menghadapi semuanya seperti apa, Menghadapi Reyna dan anaknya sendiri.

Yoshi mengalihkan pandangannya saat seseorang memberinya sebuah paperbag kertas dengan logo M di sana.

Yoshi mendangak dan mendapati seorang wanita dengan jaket kulit hitam dan jens senada tengah menatap nya.

"Kata Jihoon, Bos belum makan apapun daritadi, Jadi dia nyuruh saya beli makanan buat Bos" ucap gadis itu.

"Lo siapa?"

"Ah, Saya Kim Aressa, 20 tahun, Saya pengganti Kim Junkyu buat melayani anda di bawah perintah Park Jihoon." katanya sambil tersenyum kecil.

"Sejak kapan gue memperkerjakan perempuan buat jadi anak buah gue!?"

"Saya mungkin perempuan, Tapi saya bisa ngelakuin apapun yang di perintahkan"

"Ngebunuh orang?"

"A-ah, Iya itu juga termasuk"

Yoshi hanya diam, membuat Aressa juga diam, Tangannya masih menyodorkan makanan untuk Yoshi  Tapi Yoshi tidak menerimanya.

"Bos, Ini makanan—

Belum selesai Aressa bicara, Yoshi sudah merebut paperbag itu dan membuangnya sembarangan, membuat Aressa tidak berkutik beberapa saat.

"Bos, Itu—

Yoshi yang enggan mendengar apapun memilih untuk berdiri lalu beranjak pergi begitu saja meninggalkan Aressa yang diam dengan seribu pertanyaan di kepalanya.

"Kita liat, Apa gue bisa bertahan lebih dari sebulan kerja sama orang kayak dia" gumam Aressa sambil beranjak membersihkan makanan yang Yoshi buang sembarangan tadi.

• MINE •

Reyna membuka matanya perlahan, Terasa sangat berat juga kepalanya cukup pening, Hingga silau lampu membuat keningnya berkerut.

Hal yang pertama Reyna lihat adalah atap putih bersih, Bau rumah sakit yang menyengat khas di hidungnya.

Matanya menatap sekelilingnya, dengan ingatan yang belum benar-benar pulih tentang penyebab kenapa dirinya bisa terbaring disini.

Reyna menatap tangan kirinya yang di borgol pada sisi brankar, Lalu matanya menangkap sosok Yoshi yang duduk di sofa sambil memijat pangkal hidungnya.

Hanya dengan sekali lihat, Yoshi mampu membuat Reyna mengingat semuanya.

"Jeongwoo!" Pekik Reyna membuat Yoshi langsung berdiri dan berlari menuju Reyna yang terlihat panik.