Reyna melangkahkan kakinya menuju kamar hotel tempatnya dan Yoshi.
Setelah membantu Junkyu mengobati luka nya, Kini Reyna memilih untuk menghampiri Yoshi.
Reyna menutup mulutnya terkejut saat melihat bagaimana hancurnya kamar hotel itu, Banyak barang pecah, Meja dan sofa yang sudah tidak jelas posisinya, Bahkan lemari baju pintunya terlihat rusak, tirai besar jendela terlihat copot dan lampu gantung juga pecah membuat suasana kamar menjadi remang-remang.
Yoshi kelihatan kacau, duduk di lantai bersandar pada sisi kasur dengan Rambut berantakan punggung tangannya berdarah ditambah wajah dan bajunya juga terdapat banyak percikan darah Zora.
Di sana Yoshi hanya melamun dengan tatapan kosong juga nafas memburu, Dengan botol wine yang dia tenggak. Itu adalah botol kelima yang dia minum.
Reyna menghampiri Yoshi, "Yoshi" panggil Reyna.
Yoshi mendangak, menatap Reyna yang berdiri dihadapannya, Lalu Yoshi memulas senyuman tipis di bibir pucat nya, "Gue ngelakuin hal yang bener, kan?" tanya Yosho terdengar serak.
Reyna menundukkan kepalanya, Niat dia menemui Yoshi untuk marah dan menanyakan apa maksud Yoshi membunuh Zora begitu keji, Namun melihat Yoshi dengan keadaan seperti ini malah membuat Reyna ikut iba.
"This is a good ending for me and Jihoon." gumam Yoshi.
"Ngeliat Zora, Like seeing all my pain, my suffering and also my broken heart."
Yoshi menunduk, "But stupidly, I still love her.." katanya.
Bisa Reyna dengar Yoshi terisak di sana, Lelaki itu keliatan begitu berantakan membuat Reyna mulai terbawa.
"She always sided with Jihoon."
"She ruined me because of Jihoon."
"She.. She loves Jihoon."
"Why is it always Jihoon, And not me?"
Reyna menghela nafas, "Yoshi—
"I just need someone who is always by my side, no matter what I do."
"Yoshi"
"Sekarang, Cuma Mama."
Reyna berdecih, Sedangkan Yoshi menenggak kembali botol wine nya.
"No, Mama lo gak akan terus disisi lo, Yoshi" ucap Reyna.
Reyna mengepalkan tangannya, "Mama lo bakal ninggalin lo setelah dia selesai ngehasut lo" sambungnya.
Yoshi hanya diam, Dia terlihat mabuk.
"Berhenti percaya sama Mama lo, Karna dia bakal ngehianatin lo kayak Kak Zora" kata Reyna.
"Noo.. My mother is a good person."
"Mama lo pembohong, Jadi jangan percaya dia lagi"
Reyna berjongkok dan menyamai posisinya dengan Yoshi, "Mulai sekarang, Gue yang bakal ada disisi lo, Apapun yang lo lakuin, Yoshi." ucapnya.
Yoshi menatap Reyna kosong, Lelaki itu mabuk, Namun masih mengerti pembicaraan Reyna.
"Lo jelas benci gue." kata Yoshi.
"Gue mulai ngerti, semua yang lo lakuin, Dan segalanya cuma dibawah kendali Mama lo."
"Jadi.. Lo punya gue sekarang.."
Reyna menarik Yoshi ke dalam pelukannya, Mengelus lembut kepala Yoshi, yang sontak membuat Yoshi merasa lebih hancur lagi, Lelaki itu terisak di dalam dekapan Reyna, Membuat Reyna juga turut menangis dibuatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️
Action"i'm Yoshinori, And You're Mine Now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa