Menghilang.
Tidak ada kata lagi untuk mendeskripsikan Yoshi sekarang.
Setelah malam itu, Yoshi benar-benar menghilang, Entah dirinya kemana tapi sudah satu minggu Yoshi tidak muncul lagi.
Reyna jadi tidur sendiri, dan Junkyu jadi lebih leluasa untuk memantau kondisi Reyna juga anaknya.
Azora sudah di makamkan, Dan pemakanan hanya di hadiri oleh beberapa anak buah, Haruto, Junkyu, Reyna dan juga Jihoon. Tiffany dan Yoshi tidak hadir di pemakaman Zora waktu itu.
Tiffany hidup seolah tidak ada apapun yang terjadi, Masih menjalani peran palsunya sebagai istri Donghae yang tengah mengandung.
Sedangkan Jihoon, Lelaki itu terlihat seperti mayat hidup. Dia masih berkerja seperti biasanya, Mengantar file pada Tiffany dan mengurus banyak pekerjaan.
Namun kini, Jihoon terlihat benar-benar berantakan. Tidak seperti biasanya yang ceria, Jihoon justru terlihat sebaliknya.
Bekerja seperti robot dan tidak banyak bicara, Bahkan belakangan ini Reyna sering melihat Jihoon merokok di luar, dan Jihoon yang anti alkohol juga mulai kecanduan minuman haram itu.
Reyna mematikan hairdryer setelah dirinya selesai mengeringkan rambutnya di depan kaca.
Reyna berdiri lalu mengelus perutnya yang terasa semakin besar, senyuman mengembang di bibir pink nya itu.
Selama gak ada Yoshi seminggu ini hidupnya terasa jauh lebih terkontrol, Reyna bisa melakukan apapun di dalam kamar.
Soal ucapan Reyna waktu itu, Reyna serius.
Dia mulai mengerti kenapa Yoshi seperti ini, dan pemicu utamanya adalah Tiffany.
Seolah sumber dari segala sesuatu yang Yoshi lakukan adalah Tiffany.
Apalagi saat melihat Yoshi meminta persetujuan Tiffany waktu mau bunuh Zora malam itu, Semuanya terlihat semakin jelas untuknya.
Reyna hanya ingin mencoba memahami Yoshi, dan mengetahui apa masalah Yoshi sebenarnya.
Hanya itu.
Tiffany, Rasanya Reyna juga ingin menghabiskan Tiffany dan membuat Anak Papanya di dalan perut Tiffany tewas.
Cklek!
Reyna menoleh, Mendapati Junkyu yang kini masuk ke kamarnya, "Morning Reyn" ucap Junkyu dengan senyuman di sana.
"Morning Jun"
Junkyu memberikan segelas susu kehamilan pada Reyna, Reyna meminumnya, Terasa mulai terbiasa, karena saat Yoshi tidak ada Junkyu selalu memberikan susu kehamilan.
"Siap-siap, Abis itu ikut gue" ucap Junkyu.
"Kemana?"
"Yoshi"
"Dia udah balik?" tanya Reyna, Sedangkan Junkyu hanya menganggukkan kepalanya.
"Serius?" tanya Reyna lagi.
"Tadi dia telfon, nyuruh anter lo ke dia. Sekarang pake baju yang longgar, Perut lo udah mulai ketara, gue tunggu di luar" ucap Junkyu lalu beranjak keluar.
Sedangkan Reyna merasa sedikit lega karena Yoshi tidak menghilang terlalu lama, Entahlah, Reyna hanya merasa kasihan. Entah bawaan bayi atau apa tapi sikap Reyna yang sekarang bertolak belakang dengan dirinya yang biasanya membenci Yoshi setengah mati.
• MINE •
Haruto menaruh rangkaian bunga di atas sebuah makam, yang bukan lain adalah makan Zora kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️
Action"i'm Yoshinori, And You're Mine Now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa