MINE • Play

2K 226 39
                                    

🔞

"Nona bangun."

Ini adalah panggilan kelima dari seorang maid yang berusaha membangunkan Reyna, Tapi Reyna hanya berdehem dengan tubuh yang masih setia meringkuk.

Maid itu menatap cemas karna tubuh Reyna benar-benar panas, dan nampaknya Reyna demam.

Yoshi memerintah maid itu untuk membangunkan Reyna dan membawanya ke ruang makan, Tapi Reyna begitu sulit untuk di bangunkan.

Hingga akhirnya Maid itu dibuat gelagapan saat Yoshi datang dengan wajah kesal,

"Akh!"

"Kenapa lo gak guna banget sih!" ucap Yoshi sebari meraup rambut maid itu, menariknya cukup kencang membuat maid itu berkaca-kaca.

Yoshi mendorong Maid itu hingga jatuh ke lantai, lalu meraih gelas di meja kerja nya,

Brush!!

Reyna langsung melek karna terkejut, Yoshi baru saja mengguyur nya dengan air dan kini lelaki itu menatap Reyna dengan wajah dingin seperti biasanya.

"Wake up."

"Dingin.." gumam Reyna dengan bibir gemetar.

Yoshi menarik selimutnya, lalu menyeret Reyna ke meja makan. Mendudukkan gadis itu lalu dia sendiri duduk dihadapan Reyna.

"Makan"

Reyna menatap banyaknya makanan dihadapannya ini, Sungguh tidak mengerti, Maksudnya Yoshi mengajaknya sarapan?

"Lo gak denger?" tanya Yoshi lagi

"Gue gak selera makan."

Yoshi menaruh garpu dan pisaunya di meja, lalu menatap Reyna, "Doesn't my sentence sound like an order?" tanya Yoshi yang mulai terdengar ketus.

Reyna yang merasa tidak enak badan hanya menatap ketus lalu memakan makanannya, demi Tuhan perutnya menolak untuk dimasuki makanan, Lidahnya cukup kelu dan makanan makanan itu terasa hambar di mulutnya.

Reyna mendadak berdiri lalu berlari ke wastafel dan memuntahkan isi perutnya setelah menyuapkan satu sendok makanan, Dan hal itu membuat Yoshi membanting alat makannya, Reyna berhasil membuatnya kehilangan selera makan.

Reyna memegangi perutnya yang terasa melilit, ditambah dia kedinginan karna hanya menggunakan kemeja ini tanpa daleman apapun lagi.

"You have no right to throw food away from me." ucap Yoshi.

"Gue enek banget." ucap Reyna sambil memukul mukul perutnya pelan.

"Habisin makanan di meja, Habis itu ikut gue." ucap Yoshi dan langsung berdiri hendak pergi.

Prang!

"Lo gak mungkin gak ngerti bahasa manusia! Gue enek! Gak punya selera makan! Ngerti gak sih!?" kesal Reyna yang sudah membanting piring karna emosi yang mulai meledak.

Yoshi terkekeh, "you are not sick, because you can fight me" ucap Yoshi.

Reyna hanya diam, Perutnya sakit, Ditambah kepalanya terus mutar membuatnya pening.

"Be an obedient girl if you want everything to be okay." ucap Yoshi.

"Gue gak butuh perlakuan baik lo! Bunuh gue dan semuanya selesai."

"Lo pikir bakal sesingkat itu? Sebelum itu lo bakal kehilangan bokap lo, Sahabat lo, atau bahkan orang-orang yang ada didekat lo. Lo bahkan gak akan meninggal dengan tenang."

"Apa yang lo dapet dari ngelakuin itu semua!? Lo harusnya sadar, kalo lo cuma boneka Tiffany, Jalang itu!"

"Jangan lewatin batas lo."

MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang