MINE • What If

1.1K 199 44
                                    

🔞







Yoshi mengedipkan matanya saat Reyna keluar dari toilet, Yoshi kembali menaruh handphonenya ke saku.

Setelah Reyna mengatakan bahwa Tiffany yang hendak membunuhnya, Yoshi langsung mengecek CCTV hotelnya dan melihat apakah itu semua benar atau tidak.

Namun faktanya, Tidak ada CCTV aktif di depan kamar Reyna, tapi memang benar, Hari itu Tiffany datang lewat lobby.

"Mikirin apa?" Tanya Reyna yang berjalan pada Yoshi dengan sedikit sempoyongan.

"Lo"

"Hah?"

"Mikirin lo, Reynara Lee."

"Sinting!"

Yoshi menarik tubuh Reyna, membuat gadis itu terpojok pada wastafel dan membelakangi cermin.

"Are you serious about my mother?" Tanya Yoshi

Reyna mendorong tubuh Yoshi pelan,
"Jangan deket-deket kenapa si!"

"Answer my question"

"Hmm, Mama lo yang nyanyat gue malem itu, Dia nyuntik gue pake obat bius, Setelahnya gue gak inget apapun, Dan seperti yang lo tau, gue berakhir disini"

Yoshi terdiam, sedangkan Reyna memutar bola matanya malas, "Minggir" Ucapnya.

Bukan Yoshi namanya kalau nurut gitu aja, Buktinya sekarang bukanya minggir Yoshi malah mengecup singkat bibir pucat Reyna yang sontak membuat gadis itu membulatkan matanya.

"I really miss you, Reyn" Gumam Yoshi, tangan nakalnya mulai mengelus pingganh Reyna.

"Jangan macem-macem, Yoshinori!" Ucap Reyna penuh penekanan.

"Takut, hm?"

Tangan Yoshi semakin gencar mengelus pinggang Reyna  membuat gadis itu merinding karena posisi yang sedekat ini.

"Yos——

Cklekkk!!


Dengan spontan, Reyna langsung menarik Yoshi ke dalam satu bilik toilet saat mendengar seseorang membuka pintu kamar mandi.

Reyna mengunci pintu bilik itu perlahan, Takut orang yang masuk itu mendengar pergerakan mereka.

Fyi, Mereka berdua ini ada di toilet perempuan, makanya Reyna berusaha menyembunyikan Yoshi, takutnya terjadi hal yang tidak tidak.

"Lah disini ternyata" gumam seorang gadis di balik pintu.

Reyna menghembuskan nafas lega karna nyatanya gadis itu hanya mengambil barang yang ketinggalan, Setelahnya pergi begitu saja.

Merasa suasana nya sudah aman, Reyna kini beralih menatap Yoshi yang entah sejak kapan sudah membeku tepat di hadapannya.

Yoshi terlihat menatap Reyna dengan tatapan datar namun seperti, sedikit gugup?

Karena kini, Posisinya berbalik, Reyna lah yang memojokam Yoshi sekarang.

Reyna menatap Yoshi, kemudian ide gila muncul dalam benaknya,
"Nervous, mas?"  Tanya Reyna dengan nada mengolok-olok.

Yoshi membuang pandangannya, dan hendak pergi, Namun Reyna mengunci pergerakannya.

"Serius nervous???"

"Ckk, minggir!"

Bukanya minggir, Reyna malah mengarahkan wajah Yoshi ke arah wajahnya, menangkup kedua pipi Yoshi dan kini gadis itu terkekeh.

"Lo beneran ngindarin kontak mata gue??" Tanya Reyna yang entah kenapa heboh sendiri.

"Reynara"

Reyna tertawa geli, Rasanya begitu lucu mengetahui Yoshi ini bisa juga dibuat deg-degan.

MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang