MINE • Secret

1.6K 255 102
                                    

Tiffany melangkahkan kaki jenjangnya ke sebuah ruangan besar. Mata nya menatap seorang pria yang kini terbaring lemah dengan rantai di tangan, kaki dan juga lehernya.

Terlihat begitu kacau, karena sudah tiga hari dirinya di sana tanpa makan dan minum.

"Kamu ngerti kan sekarang? Alasan kenapa saya nyuruh kamu tetep diam tanpa harus ikut campur apapun?" tanya Tiffany.

"Perempuan sakit jiwa! Lepasin gue sialan!"

"Salah satu alasan kenapa kamu di sini itu karna kamu ada di pihak Reyna, Perempuan licik yang ngerebut kasih sayang Donghae dari saya!"

"Dari awal lo bukan siapa siapa! Lo yang ngerusak keluarga Reyna bangsat!"

"Saya rasa, Kamu bukan sekedar temen baiknya Reyna. Kamu suka Reyna, Park Jeongwoo?" tanya Tiffany sambil menatap Jeongwoo—pria yang dirantai di hadapannya.

Jeongwoo hanya diam, Sudah tiga hari dia disekap di sini dan rasanya tenaganya mulai habis, bahkan suara Jeongwoo terdengar serak karena dehidrasi.

"Saya bakal lepasin kamu, asalkan kamu mau kerja sama, sama saya."

"Gampang kok, cuma yakinin Donghae kalo anaknya emang udah beneran meninggal."

"Kamu yang buat Donghae jadi ragu, Jadi balikin pandangan dia soal kematian Reyn"

"Kalo kamu gak mau, Ya nyawa kamu bakal berakhir hari ini, di sini dan di tangan saya"

"Anjing!"

"Bocah labil kayak kamu sama Reyna emang selalu sukses  buat saya jengkel"

"Jangan lakuin apapun Jeongwoo!"

Tiffany dan Jeongwoo menoleh ke sumber suara, mereka mendapati Junkyu yang datang dengan ekspresi yang terlihat dingin.

"Siapa yang nyuruh kamu masuk tanpa izin saya!?" tanya Tiffany.

"Mana kunci rantai nya?" tanya Junkyu

"Kamu gak punya hak!"

"Kasih ke gue, atau gue bisa pake cara kasar."

"BODYG—Mpphhh!!" Ucapan Tiffany terpotong saat Junkyu menutup mulutnya dengan tangannya.

Lalu Junkyu mendorong Tiffany ke lantai dan mengikat kedua tangan Tiffany dengan dasi yang tadi ia gunakan, Lalu Junkyu menutup mulut Tiffany dengan kaus kaki yang ia lepaskan langsung dari kakinya.

"Lo gak apa apa?" tanya Junkyu pada Jeongwoo.

Jeongwoo hanya mengangguk lemah, Sedangkan Tiffany terus menjerit walaupun jelas tidak akan terdengar.

"Gue sumpahin anak lo pas lahiran nanti, keluarnya tuyul!" pekik Junkyu.

Junkyu merogoh saku baju Tiffany namun dirinya tidak menemukan sebuah kunci, Hingga akhirnya Junkyu beralih pada tas Tiffany, Tapi tetap nihil, ia tidak menemukan apapun.

"Lo gak akan nemuin kuncinya dimana-mana Kim Junkyu."

Junkyu dan Jeongwoo menoleh ke arah pintu, Di sana ada Yoshi yang datang dengan tangan yang menjambak rambut Reyna sambil menyeretnya.

"Reyna!!" Pekik Jeongwoo saat melihat gadis itu kesakitan.

"Jeongwoo!!!"

"Junkyu bawa Jeongwoo pergi dari sini, Laki-laki ini bawa pistol!" ucap Reyna pada Junkyu.

"Kuncinya ada di gue" ucap Yoshi

Junkyu mengepalkan tangannya, dirinya benar-benar marah apalagi saat melihat Reyna yang kesakitan sambil nangis.

MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang