MINE • Lost Control

1.1K 186 21
                                    

Escape.

Hal yang ingin Reyna lakukan sejak awal dirinya melihat Yoshi.

Hal yang ia impikan selama nyaris satu tahun lamanya ia menjadi target Yoshi.

Apa yang membuatnya begitu sulit?

Jelas karena ambisi Yoshi.

Anggaplah Reyna sedang beruntung karena Yoshi mulai lengah dengan langkahnya.

Yoshi mulai ragu dan mulai mempercayai Reyna dengan alasan perasaan yang disebut, Cinta?

Dan malam ini puncaknya, Dimana Reyna meninggalkan segalanya.

Semua sisa yang ia punya, bahkan hal yang begitu Reyna sayangi, Anaknya sendiri.

Salah satu alasan Reyna enggan melihat wajah anaknya sendiri adalah, karena Reyna tidak ingin dirinya dibuat ragu.

Dengan pakaian rumah sakit dan langkah tertatih, Reyna berhasil sampai di rumahnya.

Rumah yang sudah begitu lama tidak ia pijak.

Rumah dimana ada Donghae sebagai satu-satunya yang tersisa untuknya.

Reyna mengepalkan tangannya, Melihat rumah besarnya yang dihiasi begitu banyak lampu gemerlap juga dekorasi estetik, karena malam ini, Tiffany merayakan ulang tahunnya disini.

Reyna melangkahkan kakinya untuk masuk, Dirinya sukses membuat beberapa satpam penjaga menganga tidak percaya dengan kehadirannya.

Yang mereka semua tahu, Reyna sudah tewas.

Beberapa penjaga hendak melarang Reyna masuk, namun beberapa lagi memerintahkan untuk tetap diam.

Seolah, Reyna nampak tidak nyata untuk mereka semua.

Sesak mulai menyelimuti Reyna saat matanya melihat gedung rumahnya sendiri.

Seolah, Ia merindukan rumahnya untuk berpulang.

Tanpa Reyna sadari pipinya mulai basah, kakinya tidak berhenti melangkah maju.

Banyak sekali rangkaian bunga ucapan ulang tahun untuk Tiffany, rumah Reyna terlihat begitu mewah dengan dekorasi party emas.

Hingga akhirnya, langkah Reyna berhenti saat matanya menangkap banyak sekali lalu lalang orang-orang yang datang ke pesta ulang tahun Tiffany.

Terlihat mereka semua berkelas dengan dresscode golden-black.

Senyuman bahagia terlihat jelas di setiap wajah, mereka semua bahkan tidak menyadari kehadiran pemilik asli rumah ini.

Reyna mengusap pipinya yang basah, lalu mengepalkan tangannya saat melihat Haruto ada diantara orang-orang di sana.

Lelaki itu amat bahagia berbincang dengan beberapa orang selaku tamu di sana.

Tak ambil pusing, Reyna memilih untuk melangkah maju dan masuk ke rumahnya.

Di dalam pun sama, Begitu banyak orang yang datang nampak tengah berbincang dengan segelas wine ditangan masing-masing.

Hingga akhirnya, Reyna memilih untuk naik ke lantai dua, dan pergi menuju kamar tidurnya sendiri.

Kakinya melemas saat melihat kamarnya sendiri, kamar yang entah sudah berapa lama tidak ia tempati.

Matanya membulat saat melihat fotonya dipajang besar didinding dengan lilin yang menyala dan beberapa jenis bunga juga foto-foto masa kecilnya di sana.

Pranggg!

Reyna membuang nafasnya panjang setelah dirinya berhasil menebas semua barang yang ada di sana hingga pecah berantakan.

MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang