MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️

MINE • Lust

Yoshi memarkirkan mobilnya di sebuah rumah sakit besar.

Kanemoto Hospital.

Rumah sakit dengan 47 lantai ini adalah rumah sakit miliknya, dia membangun segalanya dengan hasil bisnis kotornya itu.

Yoshi menatap Reyna yang belum juga sadarkan diri, Wajah pucat dengan rambut cokelat dan bibir pink alami itu membius Yoshi beberapa saat.

Yoshi memutar bola matanya malas, "If she closes her eyes, she looks like a baby." gumamnya.

Yoshi melepaskan seatbelt pada Tubuh Reyna lalu mengelap darah yang terus keluar dari kening Reyna.

"Lo gak mungkin mati secepet ini kan? I haven't even started yet." ucapnya dengan kekehan kecil disana.

Yoshi turun dari mobil, lalu membuka pintu Reyna dan membopong gadis itu ke IGD.

Yoshi membaringkan tubuhnya pada bankar berjalan, Dengan suster disana.

"Panggil Beomgyu dan urus dia." ucap Yoshi, Suster suster itu mengangguk lalu membawa Reyna bersamanya sedangkan Yoshi menatap telapak tangannya.

Ditelapak tangannya ada darah Reyna, Darah yang keluar dari lengan Reyna yang terluka.

Yoshi menyunggingkan senyuman kecil saat melihat darah ditangannya, Yoshi berjalan keluar dan masuk kedalam mobilnya.

Pria itu masih menatap telapak tangan yang berlumuran darah itu, Yoshi tersenyum kecil, lalu menjilati darah yang ada ditelapak tangannya dengan gairah disana.

"This is delicious." gumamnya.

• MINE •

Setelah selesai mengobati luka luka Reyna, Choi Beomgyu—Dokter utama yang menjadi dokter kepercayaan Yoshi, kini menatap Reyna.

Beomgyu menatap Reyna yang masih terbaring lemas dengan mata terpejam, "Setelah Asahi yang nemuin target baru, Sekarang Kak Yoshi.. Bisa-bisanya mereka nemuin target baru diwaktu yang berdekatan ditambah ternyata kedua target nya satu sekolahan." gumam Beomgyu pada dirinya sendiri.

Beomgyu memasangkan infus, sebari menatap Reyna, "Target Kak Yoshi emang gak pernah mengecewakan sih, Rata-rata punya visual yang cantik. Kayak kakak gue dulu.." ucapnya dengan senyuman miris.

Kakaknya Beomgyu empat tahun lalu adalah target Yoshinori yang kini sudah wafat karna Yoshi menyiksanya dengan gergaji mesin tepat saat kakaknya mengumumkan bahwa dia telah mengandung anak dari Yoshi.

Beomgyu yang marah hanya bisa pasrah, Dia gak akan mampu melawan atau membalas Yoshi karna dia hanyalah seorang mahasiswa kedokteran.

Ayah dan ibunya di bantai hingga meninggal oleh Asahi karna melanggar kontrak, sedangkan kakaknya adalah target dari Yoshi yang bukan lain adalah teman bisnis Asahi.

Yoshinori dan Asahi memang mengusai bisnis bisnis kotor, apalagi Asahi yang sudah tidak diragukan lagi.

Walau begitu dalam segi siksaan, Yoshi yang lebih handal. Yoshi terkenal gak memiliki perasaan bahkan rasa kasihan sama sekali.

Bahkan Beomgyu sering memergoki Yoshi yang memenggal kepala bayi bayi terlantar yang baru lahir, Hanya dengan alasan 'mencari hiburan'

Makanya, Beomgyu hanya bisa bungkam dan tunduk karna hanya itu satu-satunya hal agar dia bisa bertahan hidup.

Beomgyu menghela nafasnya, Memang menyesakkan jika dia terus membayangkan apa yang terjadi kepadanya selama ini.