MINE • Burn

1.3K 187 12
                                    

17 Desember 2004


"Ma, Kapan mama ketemuin aku sama Yoshi?"

Tiffany tersenyum malas sambil menatap Junkyu kecil yang dikenal dengan nama David itu. "Nanti kalo udah besar kamu bisa ketemu Yoshi." ucapnya

David menundukkan kepalanya, Sudah cukup lama dirinya hanya mampu melihat saudara kembarnya itu dari kejauhan.

David memang satu playgroup dengan Yoshi, dia bahkan berada di satu kelas yang sama. Namun rasanya seperti orang asing, Karena Yoshi sama sekali tidak mengenalinya.

Tiffany memberi tau David kalau Yoshi adalah kakaknya, dan itu adalah sebuah kesalahan besar bagi Tiffany, Karena semenjak David tau, David jadi sering bertanya mengenai Yoshinori.

Tiffany mengelus kepala David singkat, setelahnya Tiffany meninggalkan David di sekolahnya lalu pergi dengan mobilnya.

Sedangkan di sana, David melangkahkan kaki kecilnya berlari untuk menemui Yoshi kecil, Ada rasa yang mendorongnya untuk mengajak Yoshi kecil main bersama.

"Hai!"

Yoshi menatap David dengan tatapan tidak bersahabat, Anak itu bahkan acuh dan kembali berkutat dengan mainan Lego nya.

Usia mereka masih empat tahun, Tapi David mengingat jelas kejadian dimana itu adalah pertama kalinya dia menatap Yoshi sedekat ini.

"Mau main bareng-bareng sama Aku ngga?"

"Nggak"

David mengerucutkan bibirnya, "Padahal kata mama kita ini keluarga" ucapnya.

Yoshi yang merasa terganggu memilih untuk membawa lego mainan itu pergi menghindari David, Namun David menahannya, Merebut lego nya, "Ayo kita main sama sama" katanya dengan senyuman mengembang dibibirnya.

Yoshi yang enggan main bersama, Memilih untuk mempertahankan lego nya, ia merebut kembali lego itu dari David, Namun ternyata David juga tidak ingin menyerah. Hingga akhirnya mereka berdua memperebutkan kardus yang berisi lego itu.

"Ayo main sama sama"

"Lepas! Ini punya aku!"

"Kita buat rumah lego yang besar Yoshi"

"Ngga mau!"

"Kata mama kita keluarga, keluarga harus main sama sama"

"Ini punyaku!"

"AKHHH!"

David melepaskan mainan lego dari tangannya yang sontak membuat Yoshi tersungkur ke belakang hingga kepala belakangnya menghantam ujung meja hingga berdarah.

Beberapa guru langsung datang setelah mendengar Yoshi menangis hebat, Sedangkan beberapa lainnya menenangkan David yang juga menangis karena terkejut.

Bersamaan dengan Yoshi di bawa ke klinik, Tiffany langsung datang setelah beberapa menit menerima panggilan dari guru di sana.

Tiffany terlihat panik menghampiri Yoshi dan sama sekali tidak peduli dengan keberadaan David yang daritadi menangis karena takut.

Semua orang di sana tahu kalau Tiffany adalah ibu kandung Yoshi, bukan wali dari David, Karena biasanya yang berperan sebagai wali David adalah Bibi Park, pembantu rumah Tiffany.

Tiffany menatap Yoshi yang meringis saat kepalanya di perban oleh dokter, "Anak saya gak apa apa kan?" tanyanya.

"Yoshi luka di kepala belakang nya karena terlalu keras ngebentur meja, Tapi untungnya darah gak terlalu banyak keluar, kalau gak dibawa kesini lebih cepat mungkin Yoshi bisa kehilangan kesadaran." ujar dokter.

MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang