MINE • Home

1.1K 215 116
                                    

"Sayang"

Donghae yang masih bersandar di kasurnya menoleh ke arah Tiffany yang baru keluar dari kamar mandi.

Tiffany terlihat hanya menggunakan daleman dengan jaket mandi membuat Donghae terkekeh kecil.

"Aku ngerasa mulai gak pede pake bikini sama perut sebesar ini" Ucap Tiffany.

"Wajar buat ibu hamil sayang"

Tiffany terkekeh lalu mencium singkat bibir Donghae, "Kamu gak lupa kan sama event ulang tahun aku besok?"

"Iya sayang, aku udah dekor semua yang kamu mau, kamu tinggal bilang aja ke asisten aku"

Tiffany tersenyum manis sambil kembali mengecup bibir Donghae.

"By the way belakangan ini kamu kemana? Kata sekretaris kamu dari kemarin keluar kantor terus"

"Aku penat makanya cari udara segar keluar"

"Hmm gitu, apa kita holiday aja yuk sekalian rayain b'day aku?" Tanya Tiffany antusias

"Aku gak bisa tinggalin kantor gitu aja sayang"

Tiffany cemberut lalu melangkah ke lemari untuk mengenakan pakaiannya.

Drrtttt.. Drrrtttt..

Donghae menerima panggilan telfonnya,
"Halo?"

"Bos, orang yang ngirim foto-foto itu sekarang ada di depan rumah bos"

Donghae langsung berdiri dan berlari membuat Tiffany terkejut.

Tanpa berpikir panjang Donghae berlari ke lantai dasar dan keluar menuju pagar yang cukup jauh karna rumahnya begitu besar.

Penjaga di sana langsung mengikuti Donghae, Hingga akhirnya Donghae membuka gerbang utama  benar saja seseorang dengan hoodie hitam ada di sana.

Namun saat melihat Donghae pria itu langsung berlari, Sontak Donghae juga berlari mengejarnya, penjaga rumah Donghae juga ikut mengejar pria itu.

Pria tinggi dengan kupluk hoodie yang menutupi kepalanya itu nampak begitu lincah berlari.

Bruk!

Hingga akhirnya pria itu berhasil dihentikan oleh penjaga Donghae yang menendang tubuhnya dari belakang membuatnya jatuh.

"Siapa kamu?" Tanya Donghae

Pria itu mengambil rokoknya yang terjatuh di aspal dan kembali menghisap nya. Berbalik menatap Donghae yang kini berdiri tak jauh di depannya.

Donghae sama sekali tidak kenal dengan pria tinggi dengan mata sipit ini.

Lelaki itu membuang asap rokoknya lalu membuka kupluk hoodienya, "Tadi itu nyaris aja" Ucapnya dengan senyuman kecil.

"Kamu siapa? Kenapa kamu ngirim foto-foto aneh ke kantor saya?" Tanya Donghae lagi.

Namun nampaknya pria itu hanya diam menatap Donghae sambil merokok, membuat anak buah Donghae hendak memukulnya, Namun Donghae memberi aba-aba agar mereka tetap diam.

"Saya nanya sama kamu, Kamu tuli?"

Lelaki itu membuang asap rokoknya lagi, lalu menginjak rokoknya di depan Donghae.

"Reynara belum meninggal" Ucapnya.

"Jangan asal bicara, kamu bisa buktiin semua itu?!"

"Anda cuma punya satu pilihan, Istri anda atau anak kandung anda"

"Bicara yang jelas!!"

Donghae terdiam, sedangkan lelaki itu tertawa kecil, lalu mengulurkan tangannya,

MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang