"Akhh!" pekik Reyna saat Yoshi membanting tubuhnya ke atas ranjang, Dan menatapnya dengan tajam.
"You know clearly, I hate anyone who touches mine." ucap Yoshi lalu melepas dasinya.
Reyna yang mulai mengerti kemana arah pikiran Yoshi langsung merangkak menjauh sambil memegangi perutnya yang masih sakit itu.
Yoshi berjalan mendekat mencengkram kaki Reyna dan menariknya mendekat, Lalu Yoshi menindih tubuh Reyna.
Yoshi benci ketika siapapun menyentuh targetnya tanpa izinya, Apalagi sampai berhubungan intim yang akan meninggalkan jejak menjijikkan bagi Yoshi.
Yoshi menatap Reyna dan berniat mencium gadis itu, Namun disana Reyna menutup matanya dan menangis dengan tangan yang kembali gemetar, Membuat Yoshi menjauhkan wajahnya dan menatap gadis itu masih dengan posisinya yang menindih Reyna.
"Tolong.. Jangan lagi.." lirih Reyna masih menutup matanya dengan suara gemetar.
Entah ada apa, Tapi Yoshi benar-benar Ragu dan mengurungkan niatnya untuk menyetubuhi Reyna saat Reyna memohon padanya dengan tangan gemetar seperti itu.
Yoshi yang kini masih menindihnya menghela nafas, Lalu malah menjatuhkan tubuhnya ke atas tubuh Reyna, Memeluk Reyna dari atas lalu menggulingkan tubuhnya hingga posisi Reyna berada diatas tubuhnya, Yoshi masih memeluk Reyna seperti guling dengan posisi gadis itu yang kini menindih tubuhnya dari atas.
Reyna yang awalnya menangis malah membulatkan matanya terkejut, Yoshi memeluknya?
"Jangan nangis, dasar lemah" ucap Yoshi yang masih mendekap Reyna dari bawah.
• MINE •
"Feel Better?"
Reyna hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan Yoshi itu.
Udah setengah jam lebih Yoshi hanya diam menatap Reyna yang terbaring meringkuk dan berusaha mati-matian untuk tidur.
Tapi gimana bisa tidur? Bukanya tidur Reyna malah dibuat risih karna Yoshi berbaring disisinya dengan pandangan mata tertuju padanya.
Seperti sekarang, Yoshi masih menatapnya membuat Reyna mengubah posisinya dari tidur menjadi duduk bersandar.
Yoshi menggerakkan tangannya menarik dagu Reyna dan melihat bagian kanan juga kiri wajah Reyna yang kembali muncul luka-luka baru ulah Yunho.
"Don't get hurt" gumam Yoshi membuat Reyna menatap kaget namun Yoshi tetap dengan tatapan datar.
Reyna melepaskan tangan Yoshi dari wajahnya, "Sakit" ucapnya sebagai alasan.
Sebenernya Reyna cuma benci saat Yoshi memperlakukannya dengan baik atau berubah jadi lembut, Karna itu hanya akan memberikannya sebuah harapan kalau Yoshi akan melepaskannya.
Reyna benci itu.
Reyna cuman gak mau berharap apapun pada Yoshi yang nantinya hanya akan membuatnya kecewa karna jelas, Yoshi gak akan pernah berubah menjadi baik hanya dalam waktu semalam.
Yoshi mengubah posisi dirinya menjadi duduk menghadap Reyna, Lalu Yoshi menyingkap Hoodie Reyna dan menatap perut Reyna yang memar, memperlihatkan warna biru keunguan disana.
Reyna hanya diam dengan rasa terkejut yang masih tersisa disana, Apalagi saat tangan Yoshi mulai menyentuh perutnya.
"Akh!" ringis Reyna saat Yoshi menekan perutnya,
"Why can't you fight Yunho like you fight me?" tanya Yoshi yang masih menekan perut Reyna.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️
Action"i'm Yoshinori, And You're Mine Now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa