"Kali ini dengerin gue bisa gak sih Jun?" kesal Jihoon sambil menatap Junkyu yang kini berdiri dihadapannya.
Mereka berada di depan ruang operasi, Reyna di operasi karena luka itu merobek kulitnya.
"Gue gak bisa pergi gitu aja, Reyna ada di dalem sana!" ucap Junkyu.
"Tapi kalo li di sini terus, Lo juga tau pasti apa yang bakal Yoshi lakuin"
"Gue gak peduli, Reyna harus keluar dengan selamat!"
"Anjing! Dengerin gue!"
"Gue gak mau pergi!"
"Terserah lo ah!"
Jihoon mengambil duduk sedangkan Junkyu masih mondar-mandir menunggu penjelasan dokter yang belum juga keluar dari ruang operasi.
Jihoon menatap ponselnya yang bergetar, menampilkan sebuah panggilan masuk dari Yoshi.
Jihoon menghela nafasnya, "Yoshi mau kesini, Sekarang lo pergi, Nanti gue kabarin soal Reyna" ucap Jihoon.
"Tapi——
"Junkyu babi dengerin gue!"
Junkyu menghela nafasnya, lalu dengan berat hati dirinya pergi meninggalkan Jihoon yang kini mengangkat panggilan masuk dari Yoshi.
Entah apa yang baru saja terjadi, Jihoon juga sulit mempercayai nya, Apalagi fakta kalau Reyna sedang mengandung anak dari Yoshi.
Mungkin seharusnya Jihoon tidak terkejut lagi, karena mengetahui sudah seberapa sering Yoshi menyetubuhi Reyna.
Tapi tetap saja, Mengetahui fakta Reyna hamil membuat Jihoon juga shock karena ternyata kehamilan itu menginjak usia 6 bulan setengah, Bagaimana bisa Reyna menyembunyikan nya begitu rapat tanpa ada yang tahu.
Sekalipun itu Yoshi?
Tak lama, Benar saja, Yoshi datang dengan beberapa ajudannya yang mengekorinya dari belakang.
"Dimana Junkyu?" tanya Yoshi.
"Dia ilang gitu aja setelah bawa Reyna kesini" bohong Jihoon.
"Cari dia sampe dapet dan bawa ke depan gue hidup hidup!" perintah Yoshi pada semua bawahannya.
Jihoon hanya diam menatap Yoshi yang kini tengah menatap pintu ruangan operasi dengan tatapan datar.
Jihoon dan Yoshi mengalihkan perhatiannya saat lampu operasi mati, dan bersamaan dengan itu seorang dokter keluar dari ruangan.
"Gimana keadaan Reyna, Dokter?" tanya Jihoon.
Dokter itu menatap Yoshi, Dia tau jelas siapa Yoshi dan Reyna, "Pasien Reynara——
"Gak perlu jelasin detail, Dia hidup?" sela Yoshi.
Dokter itu menganggukkan kepalanya, "Baik, Pasien Reynara masih hidup" ucapnya.
"Bayinya?" pertanyaan ini dilontarkan Jihoon yang sontak membuat Yoshi melirik Jihoon cukup tajam.
"Bayinya masih hidup sehat, Pisaunya meleset dan hanya melukai bagian pinggang bawah Pasien jadi tidak ada gangguan apapun pada janin." ucapnya.
Yoshi mengalihkan pandangannya saat brankar Reyna diseret keluar menuju ICU, Terlihat wajah pucat Reyna dengan tubuh yang sepenuhnya di selimuti dengan perutnya yang terlihat cukup besar.
Yoshi terkekeh, Bagaimana bisa selama ini ia tidak menyadari keberadaan perut Reyna yang sudah sebesar itu?
"Gue urus administrasi nya dulu" ucap Jihoon lalu beranjak pergi meninggalkan Yoshi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️
Action"i'm Yoshinori, And You're Mine Now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa