Yoshi menatap ke arah jam tangannya, menghela nafas panjang, Sudah satu jam berlalu tapi Reyna tak kunjung mendatangi nya.
Yoshi menatap sekitarnya, di sana ada Hyunsuk yang duduk dan turut menatapnya.
Hari ini adalah jadwal USG Reyna, Sesuai janji, Yoshi akan memeriksa jenis kelamin anaknya.
Namun nampaknya ada yang salah, Reyna tak kunjung datang.
Yoshi berusaha membuang pikiran buruknya tentang Jihoon, walaupun dirinya sedikit ragu kalau Jihoon akan membawa Reyna pergi darinya.
Yoshi membuka handphonenya, Membuka aplikasi pelacak dan memantau dimana keberadaan mobil Jihoon.
Di dekat sungai Derian.
Yoshi membuang nafas kesal, Lantas mengambil kunci mobilnya dan hendak pergi menyusuli Jihoon.
Namun, Langkahnya terhenti saat pintu terbuka dan menampakkan Jihoon dam Reyna di sana.
Mereka berdua sampai pada Yoshi dengan luka kecil di masing-masing.
"What's wrong?" Tanya Yoshi saat melihat kening Reyna tergores.
"Ada kecelakaan kecil di jalan" Ujar Reyna.
Jihoon melirik Reyna seraya terkekeh kecil, "Lo nyia-nyiain kesempatan lo" Gumamnya
"Maksudnya?" Tanya Yoshi pada Jihoon.
"Singkatnya, Kita gagal bunuh diri" Ucap Jihoon.
Reyna menunduk, sedangkan Yoshi mengepalkan tangannya, "Apa yang berusaha lo lakuin ke Reyna!?" Bentak nya pada Jihoon.
"Apa lagi? Ngebebasin dia dari neraka yang lo bikin buat dia"
"Shut up!"
"Gue bener kan? Gue cuma mau narik Reyn keluar dari dunia lo, neraka lo, kegelapan hidup lo!"
Kalau biasanya Yoshi akan melayangkan satu tinjuan hebat pada Jihoon, Kali ini nampak berbeda, Karena yang Yoshi lakukan hanyalah menatap Jihoon dengan tatapan datar.
Aneh.
"Kenapa? Lo pengen mukul gue lagi? Pukul! Pukul gue kayak yang biasa lo lakuin!" Ucap Jihoon turut geram.
"Can you stop?" Tanya Yoshi dingin.
"Apa!? Kenapa gue harus berhenti sedangkan lo juga gak bisa berhenti?!"
"ARGGHHHH!!! PLEASE.. JUST STOP IT!" Teriak Yoshi gundah.
Yoshi mengusak rambutnya frustasi, Sedangkan Jihoon menghela nafasnya.
"I'm exhausted, really.." Gumam Yoshi.
Yoshi menatap Jihoon, "Can you let me live normally, at least for today?" Tanyanya.
"Lo gak pantes buat itu!" Ucap Jihoon.
"What if I told you, I have some regrets for everything I did for you?" Tanya Yoshi lagi.
"What?"
Seolah tidak ingin mengulangk kalimat yang sama, Yoshi memilih pergi meninggalkan ruangan begitu saja.
Sedangkan di sana, Jihoon membeku ditempatnya, Berbeda dengan Reyna yang hanya bisa terdiam menatap keduanya.
"See? Dia nyesel" Ucap Reyna.
• MINE •
Donghae menghentikan mobilnya tepat di sekat sungai Derian, matanya mendapati mobil merah dengan plat nomor yang sama dengan yang ada di dalam foto.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️
Action"i'm Yoshinori, And You're Mine Now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa