Reyna menatap pria bernama Yunho yang kini berdiri didepannya tengah mengenakan kembali celana miliknya sendiri.
Sedangkan Reyna hanya bisa diam dengan kondisi yang mengenaskan, Tangannya masih terikat dasi dan kakinya terasa lemas, Belum lagi tubuhnya terasa sakit karna Yunho menyetubuhi nya dengan brutal.
Air mata Reyna udah kering matanya sudah cukup lelah untuk mengeluarkan air mata lagi, tubuhnya terlalu lemah untuk sekedar melawan lagi, dan bibirnya terasa kering hingga tenggorokannya membuat sulit untuk Reyna berteriak lagi.
Yunho menatap Reyna setelah mengenakan kembali celananya, menatap Reyna yang masih terbaring disisi closet tanpa baju sama sekali.
Belum lagi debu, lumut dan beberapa kotoran disana mengotori tubuh putih Reyna."Thanks for tonight, baby girl" ucap Yunho setelah melepaskan dasi yang mengikat tangan Reyna lalu pergi begitu saja meninggalkan Reyna didalam toilet usang itu.
Sedangkan Reyna lagi lagi menangis kecil tanpa suara, Tubuhnya terasa lengket dan dia merasa begitu kotor, Hidupnya seperti hancur, Tubuhnya bisa disetubuhi dengan siapapun, tanpa seizinnya, Dan Reyna benci kenyataan itu.
Reyna berdiri dengan susah payah, berpegangan pada tembok dan berusaha menahan sakit pada selangkangannya.
Sudah nyaris lima kali dia melakukan sex tapi rasanya benar-benar tidak terbiasa, Rasa sakit itu benar-benar membuat Reyna tidak tahan, seolah tulang punggungnya tidak lagi terasa dan vaginanya selalu terasa perih, Sungguh.
Reyna mengusap pipinya yang basah lalu meraih baju dan daleman miliknya, Reyna kenakan dalamannya saja, Lalu Reyna menunduk sebari meremat baju miliknya, Baju itu sobek tidak berbentuk akibat ulah Yunho tadi.
Hingga akhirnya Reyna hanya mengenakan dalamannya saja dan berjalan tertatih keluar toilet, Gak ada siapapun disana, langit malam bahkan terasa begitu gelap karna gak ada lampu apapun disini.
Reyna memegangi perutnya, Perutnya masih terasa sakit bahkan mungkin membiru karna ulah Tiffany memukulinya dengan kayu.
Reyna berjongkok, Dia gak sanggup lagi, Dadanya benar-benar sesak, amarah dan rasa sakitnya menjadi satu, Reyna menjambaki rambutnya sambil menangis mengerang ngerang sesekali memukuli kepalanya, "argghhh!! hiks.. hikss.. Sakithh.. Sa-sakit.. Sa-sakithh.. Tuhan.. Sakit.. " Lirih Reyna sambil memukul mukul dadanya sendiri.
Sungguh berat untuk Reyna menjalankan hidupnya seperti budak nafsu, Pelacur, bahkan entah apa dirinya sekarang, Hidupnya terlalu berat hingga rasanya bernafas pun begitu sulit untuk Reyna.
Tangisannya berhenti saat melihat langit, Reyna berdiri dan berjalan perlahan menuju pinggir gedung, Hingga akhirnya sekarang Reyna berada disisi gedung, di lantai 3 tanpa pembatas apapun.
Reyna memejamkan matanya membiarkan angin malah menerpa wajahnya, Memberikan setidaknya sedikit ketenangan untuk Reyna walaupun sama sekali tidak menghapus rasa sakitnya sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️
Action"i'm Yoshinori, And You're Mine Now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa