MINE • Last Sin

1.3K 199 46
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak kalian🌟🌟🌟









Anggap saja Yoshi mulai kehilangan akal sehatnya, Karena dirinya merasa senang hanya dengan melihat Reyna terbaring di lantai rumahnya dalam keadaan mabuk berat.

Entah berapa banyak alkohol yang Reyna konsumsi hingga membuatnya semabuk itu.

Yoshi hanya menatap Reyna yang terbaring tepat di depan kakinya. Tanpa melakukan apapun, Rasanya Yoshi seperti dirinya merindukan bagaimana Reyna sebelumnya.

Reyna merubah posisinya menjadi terlentang, Menatap Yoshi yang berdiri menatapnya dengan kedua tangan di atas dada.

Senyuman terukir jelas di bibir gadis itu, Terlihat amat jelas diwajah merah padamnya menatap Yoshi dengan mata yang berkaca-kaca.

Yoshi mengalihkan pandangannya saat merasa aneh, Seperti sesuatu menghantam dadanya membuatnya terasa sesak, sekaligus berdebar secara bersamaan.

Matanya kembali menatap Reyna saat mendapati gadis itu mulai menangis dengan posisi terlentang, dan tangannya menutupi matanya.

Lagi, Yoshi merasa sesak.

"Reyn punya dosa besar apa sampe harus ngalamin semua ini, Tuhan??" Lirih Reyna di sela tangisannya.

Yoshi berjongkok, hendak menarik Reyna,

"Kenapa Reyn harus cinta sama orang yang udah ngebunuh mama?"

Yoshi berhenti, Satu kalimat itu berhasil menamparnya.

Isak tangis Reyna masih terdengar pilu, Dengan Yoshi yang kini masih berjongkok sambil menatap Reyna kosong.

Jelas, Semua ini salahnya dari awal.

Menarik Reyna ke dalam nerakanya dan membuat Reyna merasakan kegelapan di dalam kehidupannya. Terasa egois karena nyatanya, Hanya Reyna yang menderita.

Yoshi menarik Reyna, kali ini membuat Reyna terduduk dan menatap Yoshi dengan mata bengkaknya, Tatapn kosong dan terlihat gelap, jelas Reyna mabuk berat.

"Siapa bilang, bocah SMA kayak lo boleh minum miras sampe kayak gini?" Ucap Yoshi

Tanpa menunggu sepatah katapun dari Reyna, Yoshi memilih untuk menarik Reyna dan membopong tubuh jenjang gadis itu ke atas kasur.

Reyna langsung terbaring sambil menggumamkan kalimat random dari mulutnya.

Yoshi melepas sepatu yang Reyna kenakan, Tangannya dengan sabar melepaskan sepatu heels Reyna.

"You look cute when you're drunk, Reyn"

Tanpa Yoshi sadari, matanya mulai terasa berat berkaca-kaca. Entah kenapa dengan dirinya, hanya dengan melihat Reyna, semua ingatan kelamnya hadir bersama tangisan Reyna.

Tangisan yang dulu ia sukai, kini ia benci.

Yoshi yang sekarang, mulai membenci tangisan Reyna.
Tangisan yang entah kenapa mampu membuatnya ditarik paksa kedalam kesedihan itu sendiri.

Yoshi belum pernah melihat Reyna kekacau ini, Yoshi juga belum pernah mendengar Reyna menangis sepilu ini.

Lagi, Yoshi mengusap pipinya yang entah sejak kapan sudah basar karena air matanya sendiri.

"Why does seeing you like this hurt? Huh?" Gumam Yoshi

Yoshi menatap pundak Reyna, Pundak dengan tanda Y yang terpampang jelas di sana. Terasa sedikit sesak saat mengingat bagaimana lebarnya senyuman Yoshi saat menyayat Reyna.

Tak sanggup, Yoshi berbalik membelakangi Reyna lalu menutup kedua matanya dengan kedua tangannya. Isakkan halus mulai terdengar bersamaan dengan bergetarnya punggung Yoshi.

MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang