Reyna bener-bener gak paham kenapa Yoshi bawa dia ke tempat kayak gini, penginapan mewah, Yang rasanya sama aja buat Reyna.
Bukankah mansion sebelumnya juga sama aja?
Sekarang Reyna ada di sebuah ruangan besar, Entah dimana yang jelas ruangan ini keliatan mirip kayak ruang kerja papanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalau dilihat dari gedungnya, Jelas ini kayak hotel, Tapi pas masuk, Reyna ga nemuin banyak pintu atau lorong layaknya hotel.
"Kenapa saya harus disini ya mbak?" tanya Reyna pada lima pelayan yang berdiri gak jauh dari dirinya.
"Tuan Yoshi bilang, Reyna harus disini beberapa jam sampai Tuan kesini."
"Dia nyuruh gitu? Terus, Saya disini ngapain?" Tanya Reyna
"Kalau ada yang dibutuhin, Bilang kami, Reyna." ucap salah satu pelayan dengan senyuman manis disana.
Reyna mengusak rambutnya, Menghela nafas malas, Demi apapun dia gak paham kenapa Yoshi harus bawa dia ke tempat kayak gini.
Ditambah, sekarang dia ada di lantai 14, Jadi gak mungkin Reyna bisa kabur lewat jendela. Reyna membanting tubuhnya ke atas sofa, menghela nafas berat dan sesekali ngedumel mengenai kekesalannya pada Yoshi.
Nyaris dua jam Reyna disana, Hanya ditemani beberapa pelayan yang daritadi cuman diem liatin Reyna, dan sedikit bikin Reyna risih.
Kemana Yoshi?
"Kalian boleh pergi." ucap Reyna pada pelayan yang ada disana.
"Reyna butuh sesuatu?"
"Nggak, Gue pengen sendiri."
Lima pelayan itu menunduk lalu bergegas pergi dari ruangan, Reyna kembali mengusak rambutnya saat melihat pintu itu menggunakan kinci password.
Reyna mengambil duduk di bangku utama, melihat tatanan meja yang amat rapi, Ada beberapa dokumen juga map map yang tersusun rapi.
"Ini tempat kerja nya Yoshi?" gumam Reyna.
Reyna melihat kebelakang, Ada banyak buku buku juga dokumen disana, Hingga fokusnya beralih ke sebuah foto disisi ruangan.
Disana ada foto Yoshi, Tiffany dan Haruto yang tersenyum lebar, Haruto kelihatan masih kecil karena berada di pangkuan Tiffany, Begitupun Yoshi yang tersenyum lebar dengan tongkat baseball ditangannya.
Reyna tersenyum kecil, Yoshi kecilnya lucu juga, Gak kayak sekarang yang bahkan gak pernah senyum kecuali senyum miring yang menyeramkan.
Di meja nakas, Cukup banyak foto foto Yoshi saat kecil, Bahkan ada salah satu foto Yoshi yang memegang bucket bunga dengan mendali kelulusan lengkap dengan baju kelulusannya.
Di foto itu Yoshi mulai terlihat menyeramkan, Karena dia hanya tersenyum kecil dengan tatapan datar.
Reyna teralih pada sebuah album foto mini disana, Sampulnya berwarna hitam dengan cover yang bertuliskan, 'Remember Me! ' , Reyna mengambilnya lalu duduk di sofa.
