MINE • Miss

1.7K 217 45
                                    

Yoshi menerima tab yang Jihoon berikan padanya, Sekarang Yoshi baru selesai meeting dengan beberapa klien juga teman bisnisnya termasuk Asahi dan Mashiho tadi.

Dan ini adalah hari ke 4 Yoshi berada di Osaka, karna banyaknya pertemuan yang harus dia urus mengenai bisnis ilegalnya.

Yoshi menatap tab yang Jihoon berikan, Lalu Jihoon menyalakan mesin mobilnya dan mulai melajukan mobilnya, "Itu laporan Junkyu yang kemarin, Lo belum sempet liat soalnya lo terlalu sibuk" ujar Jihoon.

Yoshi membuka laporan itu yang berupa chat line dari Junkyu, Berisi foto Reyna dan beberapa laporannya,

Seperti

Jam 08.23 Reyna baru bangun
Jam 09.12 Reyna masih dalam perawatan
Jam 11.23 Reyna makan bubur dan makanan rs
Jam 13.57 Reyna ngabisin waktu di ruang rawat
Jam 15.23 Reyna pulang ke hotel
Jam 17.54 Reyna makan hotdog disiai pantai
Jam 18.59 Reyna kembali ke hotel
Jam 20.45 Reyna tidur

Yoshi menatap foto Reyna dengan tatapan datar, Hingga akhirnya Yoshi menghela nafasnya berat, "Ah, I miss her body" gumamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoshi menatap foto Reyna dengan tatapan datar, Hingga akhirnya Yoshi menghela nafasnya berat, "Ah, I miss her body" gumamnya.

Yoshi menyandarkan kepalanya pada sandaran jok mobil lalu memijat pangkal hidungnya pusing, Kerjaannya cukup banyak empat hari belakangan ini, Ditambah Asahi bilang dia akan meluncurkan beberapa strategi baru seperti ikut serta dalam mengatur penyebaran Narkotika yang biasa Mashiho kelola sendiri.

Yoshi melepas jas nya lalu memberikannya pada Jihoon saat mereka sudah sampai di hotel milik Mashiho yang berada di Jepang, Selama disini Yoshi menginap disana karna hotel miliknya yang ada di negara ini masih di renovasi untuk dibangun beberapa lantai baru.

Jihoon menerima jas itu lalu berjalan mengekori Yoshi, mereka masuk lift dan naik ke lantai 67 untuk sampai di kamar Yoshi.

Namun saat pintu lift terbuka, Yoshi menghela nafasnya malas saat melihat banyak sekali para pelacur di lorong hotel.

Wanita-wanita Jepang yang cukup banyak itu menghampiri Yoshi juga beberapa pria yang keluar dari lift yang sama, Mereka menggoda Yoshi.

Bisa Jihoon lihat ini bukan kali pertamanya melihat para pelacur mengawasi lorong hotel untuk meminta ditiduri, Seperti sekarang banyak sekali pelacur gila yang menyentuh banyak pria yang lewat, Bahkan Yoshi juga ikut digoda.

Mereka semua menggunakan pakaian yang benar-benar minim bahkan beberapa ada yang hanya menggunakan dalamannya saja, Atau bahkan telanjang bulat tanpa rasa malu pun ada.

Yoshi terlihat mengabaikan mereka semua, Kali ini lelaki itu sedang tidak mood untuk menyetubuhi wanita, Tubuh dan pikirannya terlalu lelah hari ini.

Yoshi menendang beberapa pelacur yang terus menghalangi jalannya dan bahkan ada yang berani menyentuh aset Yoshi dengan tujuan memenggoda

Mereka yang ditendang hingga jatuh hanya bisa membungkuk malu, karna mereka cukup mengenal siapa itu Yoshinori.

Setelah membuka pintu dengan kartu ditangannya, Yoshi masuk kedalam kamar hotel disusul Jihoon yang masih setia mengekori Yoshi.

Hingga akhirnya Yoshi melepas dasinya dan menjatuhkan tubuhnya ke atas ranjang sambil memejamkan matanya, Hari ini dia benar-benar lelah.

"Besok ada meeting jam 9 pagi, Asahi yang atur jadwal di Hotel daerah Tokyo, Jangan lupa tanda tangan beberapa perjanjian resmi yang berkasnya udah gue taro di atas meja nakas, Istirahat, kalau butuh apa apa telfon gue, gue ada dilantai 59" ujar Jihoon sambil menaruh jas hitam milik Yoshi diatas sofa. Yoshi hanya diam dengan posisi yang masih sama.

Setelahnya Jihoon beranjak keluar kamar Yoshi untuk turun ke kamarnya, Dirinya cukup lelah mendampingi Yoshi hari ini, Terhitung sudah ada enam pertemuan yang mereka datangi hari ini.

Ditinggal Jihoon, Yoshi membuka matanya dan menatap dinding kamarnya dengan tatapan datar, Lalu Yoshi meraih tab nya disofa dan lagi lagi matanya menatap foto Reyna yang Junkyu kirim, Entah ada apa dengan foto itu tapi Yoshi terus memandanginya.

"You must be happy when I'm not with you, right?" tanya Yoshi pada foto Reyna.

Yoshi menghela nafasnya lalu beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, Namun sebelum itu, Yoshi mengurungkan niatnya karna isi kepalanya terlalu fokus pada suatu hal.

Yoshi menghela nafas, lalu meraih ponselnya dan menelfon salah satu pelayan hotel yang biasa melayani Reyna, "Halo tuan Yoshinori.." ucap seseorang diseberang sana.

"Is my target sleeping?"

"Tuan, Nona Reyna gak ada dikamarnya daritadi pagi"

"What? Kemana dia?"

"Anu.. Tuan.. Nona Reyna, gak ada di kamarnya dari tadi pagi, terakhir saya cek dia masih tidur tapi pas saya mau antar sarapan nona Reyna udah gak ada.."

"Shit! Where's Junkyu?"

"Junkyu pergi nyari nona Reyna"

"GUE UDAH TUGASIN 24 PENGAWAL TAPI KENAPA NGAWAIN REYNARA AJA GAK BECUS!?"

"Maaf Tuan.."

"Temuin dia! Atau semua bakal kena imbasnya!"

Yoshi mematikan panggilannya sepihak, Lalu membanting ponselnya sembarangan hingga membuat handphone dengan logo apel itu pecah berantakan.

"Reynara, Are you trying to get away from me again?" gumam Yoshi sambil mengusak rambut merahnya kasar.

Yoshi mengambil jas nya lalu meraih tab nya dan menelfon seseorang disana,

"Lo butuh apa?" terdengar suara Jihoon disebrang sana

"Urus rapat buat besok, Gue pulang sekarang"

"Hah? Pulang sekarang? Maksu

Pip.

Yoshi membuka laci meja dan mengambil  dokumen penting seperti paspor, Lalu kunci mobil dan juga dompetnya.

"No, Lo gak boleh kabur sampe gue sendiri yang nyuruh lo pergi!" ucap Yoshi lalu benar-benar keluar kamar dan berjalan menuju parkiran dengan amarah disana.












• MINE •






Jeongwoo menarik nafas panjang saat melihat mobil putih datang ke arahnya.

Jeongwoo tau jelas itu mobil Tiffany, dan kini dirinya berada tepat didepan gerbang rumah besar Reyna.

Jeongwoo mengetuk jendela mobil Tiffany dan Tiffany langsung keluar dari sana lalu tersenyum manis menatap Jeongwoo, "Ehh, Jeongwoo" sapanya dengan ramah.

Jeongwoo tersenyum kecil lalu menatap Tiffany cukup bingung, pasalnya penampilan Tiffany terlihat sedikit berantakan.

"Kamu mau ngapain disini? Ah, atau mau ke kamar Reyna? Pasti kamu kangen dia ya?" ucap Tiffany.

Jeongwoo tersenyum simpul, "Tante apa kabar?" tanya Jeongwoo

"Ah, Baik kok, Jeong.. Walaupun belakangan ini emang agak down karna berita kematian Reyn"

"Tante.."

"Iya?"




"Reyna belum meninggal, kan?"













TBC

MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang