MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️

MINE • Mr. Hamada?

Bushhh—

Reyna sontak membuka matanya mendadak setelah seseorang mengguyurnya dengan air hingga  dirinya terbangun dari tidurnya.

"Good morning, My girl"

Reyna terduduk dan langsung mundur saat melihat Tiffany berdiri di hadapannya dengan gelas bekas mengguyur nya disana.

"Ayo bangun sayang, Kamu istirahat terlalu lama sampe lupa siapa posisi kamu disini." ucap Tiffany sambil membuka tirai jendela hingga membuat sinar matahari masuk dan menyilaukan pandangan Reyna.

Tiffany menarik selimut yang menutupi tubuh Reyna lalu memberikan handuk mandi pada Reyna, "Mandi, Abis itu ikut saya."

"Gue gak mau!"

"Itu perintah!"

"Lo gak berhak!"

"Reyn sayang, Bersikap baik sama Mama kalau kamu mau papa kamu aman disana, yaa.." ucap Tiffany sambil mengelus kepala Reyna.

Reyna menepisnya dengan kasar, Membuat Tiffany tertawa kecil lalu keluar kamar meninggalkan Reyna didalam sana.

Reyna yang menatap kesal hanya bisa menghela nafasnya lalu meraih handuk itu dan mandi sesuai perintah Tiffany.

• MINE •

junkyu mengukir senyuman dibibirnya saat kakinya berhenti tepat didepan sebuah makam yang nampak sudah tua karna ditumbuhi beberapa tanaman diatasnya.

"Good morning, Mah.." gumam Junkyu sambil menaruh rangkaian bunga yang tadi dia bawa.

Dengan senyuman miris disana Junkyu menutup matanya dan menyatukan tangannya, Mengirimkan beberapa doa untuk ibunya disana.

"Aku baik baik aja Ma, Kerja sama Yoshinori emang kejam tapi aku bakal bertahan sedikit lagi, Setelahnya nge bongkar siapa itu Tiffany"

"Ma.. Belakangan ini Reynara keliatan gak baik baik aja, Setiap hari ada aja luka baru di tubuh dia, Dan dia bilang Yoshi bakal bunuh dia dalam waktu satu minggu ini"

"Tapi Ma.. Aku kenal Reyna dari lama, Nyari tau dia diam diam dari lama, Tapi kenapa sekarang rasanya beda? Kayak.. Aku baru kenal dia, padahal aku cukup tau banyak hal tentang dia"

Junkyu terkekeh membayangkan wajah Reyna, "Dia.. Dia ngingetin aku sama Mama.."

• MINE •

"Lo mau ngapain!?" tanya Reyna yang mulai panik saat Tiffany mendekat dan menyentuh pipinya.

"Ngeliat kamu selalu ngingetin saya sama Donghae." ucap Tiffany.

"Lepasin gue jalang!"

"Bawa dia" perintah Tiffany pada dua orang bertubuh besar yang kini masuk kedalam kamar Reyna.

"LO MAU BAWA GUE KEMANA!" teriak Reyna saat dua orang itu menarik tubuhnya dengan kasar, Bahkan tenaga mereka terlalu besar untuk Reyna lawan.

Tiffany terkekeh lalu mencengkram dagu Reyna, "Kamu ngerasa bisa nyaingin saya ya, selama ada Yoshi?" tanya Tiffany.

"Lepas!!"

"You always manage to get away from me because Yoshi always thwarts my plans! but now, Gak ada gangguan lagi! Dasar lemah!"

"LEPAS ARGHHH!" Teriak Reyna sambil berontak minta dilepaskan, Tapi kedua anak buah Tiffany langsung menariknya keluar ruangan menuju parkiran.