MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️

MINE • Time to Die

"Where is she!?"

"Mom go, She is mine!"

Tiffany menatap anak sulungnya yang kini berdiri dihadapannya dengan mata yang menatapnya cukup tegas.

Sehabis mengurus pemakanan palsu itu Tiffany langsung mencari keberadaan Reyna yang ternyata hilang dari mansion mereka sebelumnya.

Dan bisa bisanya Yoshi membawa Reyna pergi begitu saja tanpa memberitahu dirinya terlebih dahulu.

"Minggir!" ucap Tiffany kali ini dengan nada yang cukup dingin.

Namun lagi lagi Yoshi menghalangi langkah ibunya untuk menemui Reyna, "She is my business." ucap Yoshi lagi.

Plak!

"Go don't get in my way, And don't make me angry! now Reyna will be my business!" Ucap Tiffany setelag menampar wajah Yoshi dengan keras.

Yoshi hanya bisa diam saat Tiffany menerobos masuk kedalam kamar dan menghampiri Reyna yang kini langsung berdiri begitu melihat Tiffany datang dengan wajah marahnya.

"AKHHHHHH!"

Yoshi langsung melangkahkan kakinya ke dalam kamar dan melihat Tiffany menjambak Reyna lalu mendorong gadis itu ke sisi lemari.

Yoshi mengepalkan tangannya saat melihat Reyna yang di injak injak, di banting kesana kemari bahkan bisa Yoshi lihat rambut Reyna yang rontok karena jambakan Tiffany yang cukup kuat.

Bukan hanya itu, Tiffany bahkan merobek baju Reyna, Mencakari tubuh Reyna dengan kuku panjangnya dan sesekali mencekik leher Reyna, membuat banyak goresan di tubuh Reyna ulah kuku panjang Tiffany.

Reyna terus berusaha melawan, seperti menendang Tiffany hingga Tiffany jatuh namun kembali bangkit lagi, Reyna juga terlihat gak kalah heboh, Banyak perlawanan yang ia lakukan untuk menghindari serangan Tiffany. Tapi wanita itu terlihat jauh lebih bertenaga.

Prangggg!!

"AKHHH!"

Yoshi membulatkan matanya saat melihat Tiffany membanting lampu tidur ke arah Reyna hingga pecah berantakan membuat kepala Reyna berdarah dan pusing menghampirinya.

"Kamu udah mati dimata Donghae!" ucap Tiffany lalu berjongkok menatap Reyna yang terus memegangi kepalanya yang sakit.

Tiffany mencengkram pipi Reyna, "Waktu kamu udah habis." ucap Tiffany lagi.

"Papa bakal nemuin gue, Bajingan! " jawab Reyna sambil  berusaha melepaskan tangan Tiffany dari pipinya.

Tiffany melepaskan tangannya dari Reyna kasar lalu tertawa keci, "Pencaharian dihentikan, Donghae udah berhenti nyari kamu, Dan buat dia sekarang putri nya udah meninggal." ucap Tiffany.

Tiffany mengeluarkan tab dari dalam tasnya, Lalu memberikannya pada Reyna, Disana sebuah video sedang diputar.

"Putri tunggal Lee Donghae pemilik Lee company yang berinisial RL ditemukan tewas mengambang di sungai dini hari kemarin, Jasadnya hancur dengan wajah tanpa rupa, Menurut penduduk sekitar tidak ditemukan hal mencurigakan di sungai hingga mereka mencium bau busuk dan menemukan jasad RL, Kediaman Lee Donghae sendiri dari kemarin ramai didatangi media, Dan dilaporkan RL akan di kremasi siang ini, Sementara itu polisi masih menyelidiki luka RL yang diduga luka dari sebuah senapan, Baik, Sekian laporan saya siang ini, kembali ke studio.."

Reyna hanya bisa membulatkan matanya dengan air mata yang terus mengalir melihat bagaimana Papanya ada dalam rekaman tengah menangisi jasad gadis disisi sungai.