Yoshi turun dari mobilnya, Bersama Jihoon yang kini berjalan mengekorinya.
Dia dan Jihoon abis dari rumah sakit, Haruto telah siuman dari tidur panjangnya alias koma, Makanya dia ke sana untuk melihat.
Ekspresi Yoshi terlihat marah daritadi, Apalagi setelah menerima panggilan telfon dari maid yang mengurus Reyna yang menyampaikan kalau pagi ini Reyna di bawa pergi oleh Junkyu.
Yang sontak membuat Yoshi marah, Dia menugaskan semua anak buahnya untuk mencari Reyna, Karena dirinya sudah mulai curiga kalau pegawai baru itu akan mengambil Reyna pergi darinya.
Arah pandangan Yoshi teralih dan langkahnya berhenti saat melihat mobil berjalan untuk parkir di basement ini, Dia tau jelas mobil itu adalah mobil milik nya yang digunakan Junkyu.
Benar saja, Junkyu keluar dari dalam mobil bersama Reyna yang kini berjalan mendekati Yoshi sambil menundukkan kepalanya.
Junkyu berdiri dihadapan Yoshi dengan Reyna yang ada di sampingnya.
"Maaf.. Pagi ini Reyn—
BUGH!
BUGH!
BUGH!
DUAKH!
Reyna memekik tertahan saat Yoshi melayangkan sebuah tinjuan hebat berkali-kali pada wajah Junkyu, Bahkan Yoshi juga gak segan untuk menendang Junkyu membuatnya tersungkur ke belakang dengan rasa ngilu di rahang nya.
Yoshi menendang tubuh Junkyu yang terbaring cukup keras membuat Junkyu sedikit terseret ke belakang, "Don't cross your line to touch something of mine." ucap Yoshi
Junkyu hanya bisa meringis dengan hidung yang sudah mimisan juga sudut bibir yang berdarah karna kerasnya tinjuan yang Yoshi berikan.
Yoshi kembali mengangkat kakinya untuk menginjak perut Junkyu, Namun Reyna langsung berlari dan memeluk Yoshi dari belakang sambil menangis, "Jangan.. Junkyu gak salah apapun.. Gue yang salah, Gue yang minta dia bawa gue ke rumah sakit, Gue yang salah Yoshi.. Gue yang salah.. Junkyu gak salah apa apa dia cuma nurutin kemauan gue.. Jangan sakitin dia.." ucap Reyna masih mendekap Yoshi membuat Yoshi kembali menurunkan kakinya dan menatap Junkyu cukup tajam.
Sedangkan di sana, Jihoon hanya bisa menatap mereka semua, Dirinya terlalu muak untuk ikut campur tangan karna nyatanya, Junkyu benar-benar susah diatur. Lelaki itu selalu bertingkah diluar perintah Jihoon selaku atasannya.
Yoshi melepaskan tangan Reyna yang melingkar di perutnya, Lalu Yoshi menatap Reyna yang kini menangis di hadapannya.
"Akhh!" Pekik Reyna saat Yoshi menarik rambut Reyna cukup keras, membuat gadis itu mendangak dengan jambakan yang cukup keras pada rambutnya.
Yoshi hanya menatapnya datar, Lalu pria itu menarik paksa rambut Reyna, Membuat gadis itu meronta ronta dengan langkah yang terseret karena Yoshi menarik rambutnya sambil berjalan.
"Sakit Yoshi... Akhhhh.. Lepasin! Yoshi, Akhhhh!!"
Seolah tuli Yoshi berjalan begitu saja dengan rambut Reyna yang berada dalam genggaman tangannya, tanpa peduli kalau Reyna berteriak begitu nyaring bak orang kesetanan.
Junkyu berusaha bangkit dan berlari membantu Reyna, Namun Jihoon mendorong tubuh Junkyu membuat Junkyu kembali terduduk di lantai.
Jihoon membuang nafasnya jengah, "Hentiin semua ini, Lo cuma bakal buat Reyna dalam masalah terus" ucap Jihoon.
"Minggir!" Junkyu berusaha menyusul Reyna lagi tapi lagi lagi Jihoon mendorong tubuh Junkyu membuat Junkyu kembali mundur.
BUGH!
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE • Kanemoto Yoshinori ver✔️
Action"i'm Yoshinori, And You're Mine Now!" 🔞 ⚠️Kekerasan ⚠️Bahasa Non-Baku ⚠️Unsur Dewasa