Rora Is Not Quin [TAMAT]

29.Tri,Kean&Dea|R.I.Q|

"Gue bosen. Gimana yah kabarnya Tri, Kean sama Dea" Gumam Quinza seraya memainkan benda pipih dengan merk apel di gigit di atas kasur Queen sizenya.

Trivia Yocelyn Lakhaesa, Keana Megan Odelia, dan Deanra Tabitha Alvinoka. Mereka bertiga adalah sahabat Quinza, saat dirinya masih menjadi Aurora dulu.

Quinza mencoba mencari id dari Trivia, Tri adalah salah satu sahabat Aurora yang cukup terkenal.

Setelah beberapa saat menscrol, akhirnya Quinza menemukan akun Tri yang di cari-cari oleh dirinya sedari tadi.

Tanpa basa basi, langsung saja Quinza mengirimkan pesan pada Tri melalui Line. Tidak menunggu lama, gadis itu pun membalas pesan dari Quinza.

Mereka saling mengobrol di sana, dan berakhir dengan mereka yang memutuskan untuk bertemu esok hari. Bukan Quinza yang mengajak Tri untuk bertemu, tapi Tri lah yang sangat memohon untuk bertemu dengan Quinza.

Quinza tersenyum ketika melihat pesannya di balas oleh Tri, bahkan Tri mengajak dirinya untuk bertemu besok. Quinza yakin, besok pasti ia akan bertemu ketiga sahabat yang ia rindukan itu.

Sedangkan di sisi lain, Tri yang ternyata sedang bersenang-senang bersama pacarnya itu juga merasa sangat bahagia, karna firasatnya mengatakan bahwa orang yang baru saja mengiriminya Line itu adalah orang yang sangat dekat dengannya.

Terbukti dengan terasanya gelombang hangat yang menjalar di dada Tri, saat sedang mengobrol dengan orang itu. Perasaan yang beberapa hari ini tidak ia rasakan, sebab seseorang yang dulu membuatnya merasakan perasaan itu kini telah pergi, selamanya. Menurut Tri.

"Kamu kenapa sayang? Kok senyam-senyum sendiri? Tadi aja pas aku ajakin ke sini gak mau. Loyo banget, sekarang malah bahagia banget" Tanya Bayu, pacar dari Tri.

Tri tertawa seraya memeluk tubuh tegap pacarnya itu. "Gue seneng bangett! Gak tau kenapa, orang yang tadi Line gue itu rasanya deket banget sama gue. Gue ngerasain perasaan pas ngobrol sama Rora, di orang itu" Ujar Tri dengan bahagia.

Tri memang tidak lebay jika berpacaran, bahkan ia memanggil kekasihnya dengan sebutan Lo-Gue, atau sebutan nama saja pernah juga ia lakukan.

Bayu ikut tersenyum melihat kekasihnya tersenyum juga. "Yaudah, mending kita balik sekarang yuk, ini udah malem banget" Ajak Bayu pada Tri. Dan di angguki setuju oleh sang gadis.

Mereka sedang berada di salah satu club malam sekarang. Memang mereka berdua sering kali ke tempat keramat itu, namun di sana mereka tidak melakukan apa-apa. Hanya sekadar berusaha menghangatkan padan dengan minuman yang ada di sana. Karna di negara mereka itu memiliki suhu yang selalu dingin.

Bayu mengantarkan Tri pulang, namun bukan ke rumah Tri, melainkan ke apartemen Kean. Sebab malam ini mereka bertiga, Tri, Kean, Dea. Memang berencana untuk menghabiskan waktu bersama.

Hanya memerlukan waktu 20 menitan hingga Tri dan Bayu sampai di apartemen milik Kean, sebab letak Club yang tadi mereka datangi memang cukup jauh dari apartemen Kean.

Tri masuk ke dalam apartemen Kean setelah berpamitan dengan Bayu. Tri dapat masuk dengan mudah ke dalam sana, karna memang Tri sudah mengetahui pin dari apartemen milik Kean.

"Hayyo gais!" Sapa Tri dengan semangat pada Kean dan Dea yang sudah duduk selojoran di lantai ruang tamu itu.

Kean dan Dea mengalihkan pandangan mereka dari permainan mereka, pada Tri dan menyapa balik gadis itu.

Tri meletakkan tas selempang berwarna hitam miliknya ke atas nakas yang berada di dekatnya. Dan ikut duduk selojoran di lantai beralaskan karpet lembut milik Kean.

"Kenapa lo nyengar-nyengir gitu? Ngeri tau gak" Desis Kean saat Tri menatap dirinya dan Dea dengan tatapan berbinar.

"Tau gak" Ujar Tri tampa menghiraukan ucapan Kean sebelumnya.

"Gak" Acuh Kean dan Dea bersamaan. Tri mendengus sebal saat ucapannya di potong oleh Kean dan Dean.

❀❀❀❀

Jumlah kata, 583 kata
Tanggal publish, 23/08/2021

Ad yg nungguin naskah ini up ngak sih?:v