Saat ini, Quinza sedang berada di apartemen Kean. Bersama dengan Tri dkk dan Luci serta Kayla, mereka berbincang tentang apa yang akan Quinza lakukan untuk ke depannya nanti.
"Jadi lo mau gimana Quin?" Tanya Luci pada Quinza.
Quinza yang telah selesai mengganti pakaiannya, dari yang awalnya sebuah dress menjadi sebuah piyama pun menjawab Luci.
"Gue mungkin bakal balik ke rumah Mommy sama Daddy gue. Lagipula gue gak mungkin kan kembali ke kediaman keluarga Gadela atau Arieno" Jawab Quinza seraya mengeringkan rambutnya yang basah dengan sebuah hairdryer.
Luci dkk mengangguk mengerti mendengar jawaban Quinza. "Jadi lo bakal ninggalin kota ini gitu? Terus kita gak bakal bisa ketemu lagi dong?" Tanya Kayla dengan nada sedih.
Quinza mengulas senyum tipis pada bibirnya. "Gue bakal lanjutin sekolah gue di sana Kay, gue bakal pakai identitas baru. Bukan sebagai Aurora atau Quinza. Keluarga gue sebagai Aurora bisa aja buatin identitas baru buat gue, dan gue bakal lakuin itu. Makanya kalian yang rajin belajar di sini, biar nanti kita bisa ketemu di University yang sama" Jelas Quinza pada Luci dan Kayla.
Luci dan Kayla mengangguk semangat, walau mereka tidak ingin berpisah dengan Quinza. Namun mereka tidak boleh egois dan mementingkan diri mereka sendiri saja tanpa memperdulikan orang lain.
"Cuman dua tahun kok. Tri, Kean sama Dea juga. Kalian bisa lanjutin kelas kalian kayak semula, cukup tunggu gue nyusul kalian aja. Gue gak mau ngehambat kalian, kalian bertiga udah dua semester otw tiga. Sedangkan gue baru mau naik kelas 11" Sambungnya.
"Tiga hari lagi gue bakal berangkat, mending kita seneng-seneng aja dulu kan?" Ajak Quinza berusaha untuk mengalihkan kesedihan dari para sahabatnya.
Tri dkk tentu saja juga sedih, mereka berlima tidak ada yang bisa bersama Quinza. Sebab Quinza akan pindah ke salah satu SHS yang terletak pada kota dimana orang tuanya berada. Dan kota itu cukup jauh dari kota dimana ia berkuliah bersama Tri dkk dulu.
Sedangkan Kayla dan Luci, mereka juga sama seperti Tri dkk. Mereka tidak akan bertemu Quinza untuk waktu yang tidak bisa di bilang singkat. Dua tahun itu termasuk lama, namun mereka hanya dapat menerima keputusan dari Quinza.
Quinza sangat tidak sabar untuk bertemu dengan keluarganya sebagai Aurora. Semoga saja keluarganya akan percaya dengan mudah pada dirinya nanti, pikir Quinza.
Berselang tiga hari, kini Quinza akan meninggalkan kota yang beberapa bulan ini ia tempati. Quinza sedang berada di salah satu bandara kota itu.
"Hati-hati yah, lo kalau udah sampai di sana. Kabarin kita, jangan lupain kita ok" Pinta Tri pada Quinza yang sudah siap dengan sebuah tas selempang yang tidak begitu besar. Sebab tas itu hanya berisi passport pesawat serta handphone nya saja.
"Iya,, lagian tiap tahun baru atau natal juga kita kan bakal ngumpul. Inget yah, di apartemen Dea kita ngumpul. Kayla sama Luci tau kan alamatnya?" Tanya Quinza pada Luci dan Kayla.
Luci dan Kayla mengangguk sebagai balasan. Mereka memang akan berpisah selama dua tahun. Namun mereka akan tetap bertemu dua kali setahun, setiap tahun baru dan Natal.
Tidak berselang lama, pesawat yang di tumpangi oleh Quinza pun take off.
Tri dkk juga akan segera berangkat. Namun mereka masih berselang dua puluh menit hingga pesawat yang mereka tumpangi akan lepas landas.
"Mau makan dulu gak?" Tawar Kean. Mereka mengangguk sebagai jawaban, khususnya Tri, ia tidak ingin jika sampai kelaparan di saat perjalanan nanti. Memang akan ada makanan di pesawat, namun Tri lebih suka makanan di luar dari pada di dalam pesawat.
Mengapa Tri dkk memilih untuk menumpangi pesawat untuk ke kota dimana Harvad University berada, itu karna mereka malas menyetir terlalu lama.
Tidak berselang lama, Tri dkk pun berangkat juga. Kini hanya tersisa Luci dan Kayla di sana. Mereka berdua merasa sangat kesepian padahal belum ada seharian mereka di tinggalkan.
Mereka berdua memutuskan untuk kembali saja.
❀❀❀❀
Pada bosen gak sama cerita ini?
Semoga gak yah:<
Jangan lupa komen & vote UwUJumlah kata, 617 kata
Tanggal publish, 08/09/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Rora Is Not Quin [TAMAT]
FantasyFOLLOW AUTHOR SEBELUM BACA! FOLLOW MY IG, @mimiu.rara ENTAR YANG MAU DI FOLLBACK SILAHKAN DM [TAMAT] [Proses Revisi typo] Proses penerbitan [Beberapa part telah dihapus] Rora gadis dengan kepribadian random yang meninggal akibat tersedak boba yang...