Rora Is Not Quin [TAMAT]

68.Berkunjung|R.I.Q|

"Gimana? Kalian udah dapat informasi tentang putri saya?" Tanya seorang pria baruh baya pada bawahannya.

Seorang bawahan yang sepertinya pemimpin dari mereka menjawab, "Ya tuan, kami sudah mengetahui dimana Nona berada. Dia berada di kota........, tepatnya di kediaman keluarga Justina. Selama ini kami tidak menemukan sesuatu tentang Nona karna Nona berada didalam perlindungan keluarga Justina" Jelas ketuanya.

Pria itu adalah Dion, selama ini keluarga Arieno dan Gadela tidak pernah menyerah untuk mencari keberadaan Quinza. Dan akhirnya sekarang mereka menemukan sebuah titik terang setelah mereka menunggu selama 2 tahun lamanya.

Tanpa menunggu lama, Dion menelfon keluarganya dan keluarga Gadela untuk datang ke kantornya. Mereka yang di minta untuk datang itupun tidak membutuhkan waktu lama hingga akhirnya sampai di AIN Corp.

"Papah kenapa minta kita buat kumpul di sini?" Tanya Bianca pada suaminya. Dion tersenyum menatap istrinya.

"Papah udah tau dimana Quinza Mah. Quinza kita sekarang udah bisa kita temuin" Ujar Dion dengan nada bahagia yang terpancar dari dirinya.

Kedua keluarga itu memekik bahagia mendengar ucapan Dion. Mereka sudah sangat merindukan putri mereka, walau mereka sudah tau bahwa jiwa yang berada di dalam tubuh Quinza bukanlah jiwa Quinza sendiri. Namun mereka yakin bahwa mereka pasti bisa menyayangi Quinza yang sekarang sama besarnya seperti Quinza yang dulu.

Dion memberitahukan segala yang di beritahukan oleh bawahannya pada keluarganya dan keluarga Gadela. Mereka pun memutuskan bahwa dua hari lagi, mereka akan menemui Quinza yang sedang berada di kediaman keluarga Justina.

Sedangkan disisi lain, Violetta merasa perasaannya tidak enak. Ia merasa bahwa sesuatu yang tidak ia inginkan akan segera terjadi. Namun ia tidak ingin berpikiran negatif, oleh karna itu ia menepis semua pemikiran itu.

Dua hari telah berlalu, Violetta sedang tidak ada di kediamannya pagi ini, sebab kemarin ia sibuk membantu Tri di rumahnya yang sedang mengadakan pesta untuk ulang tahun Phinya (Abang).

Dan karna ia kelelahan, berakhirlah dengan dirinya yang izin menginap di kediaman sahabatnya itu. Orang tua Violetta tentu saja memberikan izin mereka pada sang putri.

Sedangkan di kediaman Justina, sekarang mereka nampaknya sedang kedatangan tamu secara tiba-tiba.

Ya,, dua keluarga besar, yang tak lain keluarga Arieno dan keluarga Gadela berkunjung ke kediaman mereka. H itu tentu saja mengejutkan keluarga Justina, sebab seingat mereka. Hubungan mereka dengan kedua keluarga itu tidaklah terlalu dekat, mereka bahkan jarang bertemu selain di pesta para CEO besar.

"Ada apa yah gerangan keluarga Arieno dan Gadela berkunjung ke kediaman kami?" Tanya Davian pada kedua keluarga itu.

"Kami mohon maaf jika mengagetkan tuan Davian atas kedatangan kami secara tiba-tiba. Namun kami ingin menanyakan suatu hal" Ujar Arlan pada Davian.

Davian dan Maisie berusaha mendengarkan dan mengerti akan apa yang ingin di katakan oleh kedua keluarga itu, sehingga datang secara mendadak ke kediaman mereka sepagi ini.

"Apa benar bahwa Aurora adalah putri dari Tuan Davian?" Tanya Arlan langsung. Davian mengkerut kan dahinya sejenak lalu membalas dengan sebuah anggukan pasti.

"Ya,, Aurora nama putri saya yang meninggal beberapa bulan lalu. Ada apa yah, nanyain putri saya?" Tanya Davian dengan nada bingung.

Davian tepatnya seluruh keluarga Violetta memang tidak ada yang mengetahui bahwa tubuh yang jiwa putri mereka tempati itu adalah tubuh dari putri keluarga Arieno dan Gadela.

Mereka tidak mengetahuinya sebab mereka merasa bahwa itu memang lah tidak terlalu perlu untuk di ketahui.

"Apa Tuan Davian mengenal Quinza? Quinza Elizabeth?" Tanya Dion kini angkat bicara.

Davian hendak menjawab, namun ucapannya terpotong oleh teriakan seseorang yang baru saja memasuki rumah itu dengan langkah riang.

❀❀❀❀

Huhuu maaf upnya lama:<
Kalau senin Mimi bakal masuk sekul sampai rabu doang sih kayaknya, jadi mungkin Mimi nanti mulai senin upnya agak sorean lagi🤧🤧

Jumlah kata, 563 kata
Tanggal publish, 11/09/2021