83.END (beneran)

8K 463 18
                                    

"Huft, Kakak jujur sama Daddy, kenapa Kakak nutupin Agatha dari orang-orang selama ini, kalau sebenernya Tata itu Adeknya Kakak?" Tanya Nathaniel dengan nada menginterogasi pada putra sulungnya.

Gavin tercekat, ia menghela napas pelan seraya menatap Daddy nya dengan pandangan serius.

"Haha, Tata udah gak tahan yah sama perlakuan Kakak selama ini? Maafin Kakak Ta, Kakak lakuin ini semua buat kamu" Tukas Gavin seraya mengusap pelan surai cokelat sang Adik.

Violetta mengernyitkan dahinya tanda tidak mengerti. "Maksud kamu gimana Vin?" Tanya Violetta.

"Huft, Daddy dan Mommy kan tau, Avin di sekolah banyak saingannya Dad, Mom. Banyak yang pengen recokin Avin dan temen-temen Avin. Kalian tau kan, Avin itu ketua genk Mom di sekolah. Dan yang pengen nyakitin Avin gak sedikit Mom" Jelas Gavin dengan serius.

"Jadi sikap kamu yang selama ini seakan menutupi Adek kamu dari temen-temen kamu itu, karna kamu gak mau Adek malah di incar sama mereka?" Potong Violetta langsung dan di balas anggukan oleh Gavin.

Gavin tidak memberitahukan pada teman-temannya bahwa Agatha adalah adiknya, itu bukan tanpa alasan. Justru ia tidak ingin adiknya itu nanti malah jadi sasaran musuh-musuhnya di sekolah.

"Tapi kenapa Kakak nutupin itu? Kenapa gak jujur aja sih sama Tata? Lagian Tata kan pinter bela diri. Udah sabuk hitam malah, sikap Kakak ke Tata selama ini justru buat Tata mikir kalau Kakak itu malu punya Adek kayak Tata" Lirih Agatha dengan nada datar.

Ya,, Agatha sudah kembali seperti biasanya. Bersikap cuek dan dingin pada sekitarnya.

Gavin yang mendengarnya pun merasa tertusuk akan pengakuan adiknya. Seharusnya ia tidak mengikuti genk seperti itu, namun ia tidak bisa jika tidak ikut. Sebab sudah sejak lama ia sangat memimpikan menjadi ketua genk yang seperti sekarang.

Gavin beranjak dari duduknya dan menghampiri adiknya lalu memeluk sang adik dengan erat. Seraya membisikkan kata maaf terus menerus.

"Yaudah, mulai sekarang jangan gitu lagi yah Kak. Biarin orang-orang tau kalau Agatha itu Adeknya Gavinza. Biarin musuh-musuh genk kamu tau, Mommy percaya, kamu pasti bisa jagain Adek kamu" Putus Violetta dengan tegas tanpa ingin di bantah.

Gavin mengangguk mengerti, ia pun sudah tidak akan menutupinya lagi. Awalnya ia pikir semua akan baik-baik saja, sebab Agatha itu cuek. Namun ternyata ia salah, sebab Adiknya itu sangat merasa tertekan akan tindakan yang ia ambil.

Mulai dari saat itu hingga seterusnya, keluarga mereka pun menjadi keluarga yang damai, bahagia dan harmonis. Jika terjadi sebuah kesalahan pahaman, maka mereka akan mendiskusikannya dengan tenang dan menyelesaikannya dengan kepala dingin.

END

Ini end beneran huhuu, extra part gak nich?
Maaf kalau end nya gak sesuai sama yang kalian harapin:'(

Mimi gak mau nambah konfliknya lagi soalnya, jadi Mimi pendekin aja. Soalnya kalau part kepanjangan, pembaca biasanya bosen baca, gak semua sih, cuman sering ada yang gitu, contohnya kayak Mimi sendiri hehe😅

Ok kalau mau extra part, komen yah manteman:')

Rora Is Not Quin [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang