Quinza telah memberitahukan nama yang akan ia gunakan untuk identitas barunya. Davian, Daddy dari Aurora pun mengatakan bahwa identitas baru itu akan segera selesai.
Sedangkan disisi keluarga Arieno dan Gadela.
Keluarga Arieno dan Gadela sedang berdiskusi di kediaman keluarga Gadela.
"Yah,, gimana sekarang? Daisy pergi gak tau kemana. Gak ada jejak kepergian dia" Isak Emily yang tengah bersandar di dada bidang suaminya.
Ya,, kedua keluarga itu sedang berusaha mencari keberadaan Quinza. Hari itu, mereka terlalu shock hingga tidak mencegah kepergian Quinza, pada saat mereka sudah tidak shock, Quinza pun sudah pergi.
Arlan mengelus lembut punggung sang istri. Ia tidak juga sangat sedih sebab kehilangan sang putri untuk kedua kalinya. Namun ia tidak dapat bersedih seperti istrinya, sebab jika ia pun berlarut dalam keadaan itu, maka siapa yang akan memperbaiki segalanya.
Seseorang masuk kedalam kediaman keluarga Gadela, yang datang adalah Luci dan Kayla. Mereka sengaja meminta mereka berdua untuk menemui mereka.
"Luci, Kayla kalian pasti taukan dimana Quinza sekarang? Tolong kasih tau kita sayang" Mohon Bianca pada kedua gadis itu.
Luci dan Kayla memandang datar pada kedua keluarga itu, meski mereka sudah menangis seperti itu. Luci dan Kayla sama sekali tidak perduli sebetulnya.
Katakan mereka jahat, tapi itu kenyataan. Sebab mereka berpikir bahwa kedua keluarga ini memang bodoh, sudah mendapat kesempatan untuk bersama dengan Quinza, namun mereka malah melepas kesempatan itu begitu saja. Saat mereka sudah melepasnya, sekarang malah mereka yang menyesal dan ingin mendapatkannya kembali.
"Kita gak tau" Ujar Kayla menatap datar mereka semua. Jarang sekali Kayla bersikap dingin dan datar pada seseorang.
Bianca menatap dengan sangat memohon, namun itu tidaklah berpengaruh apa-apa. Sudah beberapa hari kedua keluarga itu memohon pada Kayla dan Luci agar mereka memberitahukan dimana keberadaan Quinza. Namun kedua gadis itu juga bersikukuh untuk menutup mulut.
Karna Luci tidak tega pada kedua keluarga itu, akhirnya ia pun memberi sedikit petunjuk tentang dimana Quinza sekarang. Luci dan Kayla memang mengetahui alamat pasti Quinza, sebab mereka telah di beritau oleh Tri dkk.
Namun mereka tidak pernah membocorkan itu pada siapapun. Bahkan Kayla rela hubungannya berakhir dengan pacarnya, yang tak lain Cris sebab ia tidak ingin memberitahukan dimana keberadaan Quinza.
"Kita gak bakal ngasih tau kalian dimana Quinza. Karna kita emang gak tau, tapi kita bakal ngasih saran. Gimana kalau kalian tanya sama Tri, Kean atau Dea aja. Karna mereka itu sahabatnya Aurora yang lagi di tubuh Quinza. Mereka mungkin tau dimana Quinza, itu aja. Kita gak akan ngasih tau alamat Tri, Kean atau Dea, kalian cari aja sendiri" Dalih Luci seraya meninggalkan kediaman itu di susul Kayla.
"Kita gak kelewatan kan Ci?" Cicit Kayla ketika mereka sudah berada di dalam mobil yang di gunakan oleh mereka berdua untuk ke kediaman itu.
Luci menengok pada Kayla. "Gak kok, lagian kita udah ngasih mereka sedikit petunjuk. Kalau emang tekad mereka buat ketemu Quinza, maksudnya Aurora kuat, pasti mereka bakal bisa nemuin Rora kok" Balas Luci dengan tenang seraya menyalakan mesin mobil itu dan meninggalkan kediaman mewah itu.
Kayla mengangguk. "Iya sih, lagian keluarga mereka bukan keluarga biasa. Pasti gak bakal susah-susah amat nyari informasi tentang Tri dkk" Celetuk Kayla membenarkan ucapan Luci.
Kedua gadis itu telah memutuskan untuk lebih serius dari sekarang, dulu mereka lebih memilih bermain-main dan tidak pernah serius selama masa SHS mereka.
Mereka berdua ingin bisa menjadi seorang dokter seperti Tri dkk, mereka juga ingin bertemu Quinza nanti di Harvad University. Sehingga mereka pun harus berusaha dengan lebih giat dari sebelumnya, sebab mereka tidak ingin masuk ke sana dengan bantuan orang dalam atau keluarga mereka.
Keluarga Arieno dan Gadela yang mendengar ucapan dari Luci pun dengan cekatan berusaha agar mendapatkan informasi tentang Tri dkk.
Semoga mereka dapat segera menemukan Quinza, itulah keinginan mereka. Namun entah Quinza ingin bertemu dengan mereka atau tidak?
❀❀❀❀
Jumlah kata, 617 kata
Tanggal publish, 10/09/2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Rora Is Not Quin [TAMAT]
FantasyFOLLOW AUTHOR SEBELUM BACA! FOLLOW MY IG, @mimiu.rara ENTAR YANG MAU DI FOLLBACK SILAHKAN DM [TAMAT] [Proses Revisi typo] Proses penerbitan [Beberapa part telah dihapus] Rora gadis dengan kepribadian random yang meninggal akibat tersedak boba yang...