74.Raja & Ratu Campus|R.I.Q|

5.5K 525 4
                                    

Hari demi hari berlalu, Nathaniel dan Violetta semakin dekat. Hal itu memicu rasa iri dari Ayuna dan Sherlyna.

Para mahasiswa(i) yang dulu tidak pernah berani menentang Ayuna, kini telah dengan berani melanggar keinginan gadis itu, hanya untuk bisa berteman dengan Violetta. Jika bukan berteman, setidaknya saling mengenal.

Beberapa bulan lalu, saat festival tahunan pemilihan Raja dan Ratu Campus di adakan. Para mahasiswa dan mahasiswi di wajibkan untuk ikut serta. Walau university ini adalah campus kedokteran, namun mereka tidak akan ketinggalan dengan kegiatan-kagiatan semacam itu.

"Raja dan Ratu campus tahun ini di menangkan oleh Nathaniel dan Violetta" Teriak sang pembawa acara dengan meriah. Para penonton bertepuk tangan dengan meriah menyambut Raja dan Ratu campus baru mereka.

Nathaniel dan Violetta berjalan dengan langkah angkuh dan anggun menuju podium dimana sang MC tengah berceloteh. Dengan dress abu-abu selututnya, di padukan dengan make-up natural serta platform heels berwarna biru malam setinggi 5 cm.

Saat sang MC memberikan kesempatan pada Nathaniel untuk berbicara, Nathaniel nampak mengeluarkan sesuatu dari dalam saku celana kainnya.

Sebuah kotak kecil berwarna biru tua. Nathaniel membuka kotak itu dan berjalan kearah dimana sang Ratu campus baik satu sampai tiga berada.

Di sana sudah terdapat Violetta, Ayuna dan Flora. Ayuna yang melihat Nathaniel berjalan ke arah mereka bertiga tersenyum dengan sangat manis dan angkuh. Ia berjalan maju mendekati Nathaniel, namun Nathaniel malah berjalan tanpa memperdulikan Ayuna yang sudah berada di hadapannya.

Nathaniel berjalan dengan langkah pasti menuju Violetta. Ia berlutut di hadapan gadis manis itu, sungguh Nathaniel sangat mengagumi ciptaan Tuhan  satu ini.

Sebelumnya ia sudah bodoh karna terkalahkan oleh rasa khawatirnya hingga tak berani menyatakan perasaannya pada Aurora, namun kali ini ia tidak ingin bersikap sama pada Violetta. Ia tidak ingin kehilangan untuk kedua kalinya lagi.

"Vio, gue tau ini gak romantis. Tapi, Will you marry me?" Tanya Nathaniel pada Violetta.

Ayuna mematung menatap Violetta dan Nathaniel di seberang sana, hatinya memanas melihat itu, ia sangat iri dengan Violetta. Rasa malu sudah menjelajar pada dirinya, ia malu sebab mengira bahwa dirinya lah yang akan di hampiri oleh Nathaniel. Dengan segera, ia berjalan menuruni podium dan meninggalkan campus.

"Apaan deh, lo udah semester delapan. Sedangkan gue baru semester dua. Malah ngajakin nikah, tapi kalau tunangan sih Yes, i will" Balas Violetta.

Nathaniel tersenyum menatap Violetta. Ia bahagia sebab gadis itu mau menerima dirinya, ia berjanji tidak akan meninggalkan gadis itu, apalagi menyakiti nya. Jika ia sampai meninggalkan gadis itu, maka bunuh saja dirinya, itulah janji Nathaniel dari dalam dirinya pada Violetta.

"Nanti, kalau kita udah sama-sama lulus. Gue bakal langsung nikahin lo, buat sekarang gue bakal datengin orang tua lo dan ngajuin pertunangan kita" Balas Nathaniel dengan pasti.

Ia memasangkan cincing silver dengan permata putih yang bersinar indah di jari manis Violetta. Dapat di yakini, bahwa harga dari cincin itu tidak lah main-main.

Violetta bukannya gampangan menerima seseorang, namun di kehidupannya saat menjadi Aurora dulu, ia memang menaruh perasaan pada Nathaniel, hanya saja pria itu terlalu cuek. Hingga ia mengira bahwa pria itu sama sekali tidak tertarik pada dirinya.

Acara itu usai dengan berbagai macam bisik-bisik tetangga yang di keluarkan oleh para warga campus. Ada yang menghujat karna iri, ada juga yang mendukung bahkan mengidolakan kedua couple baru itu.

Nathaniel mengantarkan Violetta pulang, orang tua Violetta memang tidak ada yang sempat hadir malam itu, sebab mereka sedang sangat sibuk. Di tambah para Abangnya juga tidak ada yang sempat hadir karna mempersiapkan sesuatu yang entah apa.

❀❀❀❀

Jumlah kata, 570 kata
Tanggal publish, 14/09/2021

Rora Is Not Quin [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang