76.Pernikahan 02|R.I.Q|

5.5K 469 16
                                    

"Eh Kean, masuk sini" Ajak Violetta pada Kean. Gadis yang menyapa Violetta barusan ialah Kean. Entah mengapa gadis itu menemui Violetta lagi, padahal tadi pagi mereka telah bertemu bersama yang lainnya juga.

"Lo gugup gak?" Tanya Kean pada Violetta dengan nada menggoda. "Jelas gugup lah gue, orang mau nikah gak mungkin lah gak gugup" Balas Violetta pada Kean.

Kean mengangguk mengerti mendengarnya, "Dulu lo inget gak, gue pernah bilang kalau gue bakal temenin lo selamanya. Sampai nanti kalau kita udah nikah, anak-anak kita bakal temenan tuh terus kita bakal mantau perkembangan mereka sama-sama. Inget gak lo?" Tanya Kean seraya mendudukkan dirinya pada kursi.

Violetta mengangguk, ia masih ingat betul dengan perkataan Kean pada hari itu, saat itu mereka masih kelas 8 Junior High School.

"Sebentar lagi semuanya bakal jadi nyata yah, lo bakal nikah terus punya anak. Tapi gue minta maaf karna gue gak bisa ikut pantau anak-anak kita sama-sama nanti" Tukas Kean menatap sendu Violetta.

Kening Violetta mengkerut, "Maksud lo bilang gitu apa? Kita bakal lakuin itu sama-sama Na, itu janji kita dulu loh" Tanya Violetta dengan penuh tanya.

"Gue tau, ah udah lah. Sebentar lagi lo mesti turun ke altar. Gue mau ucapin sekali lagi selamat yah beb, semoga lo bahagia selamanya yah, Nathan pasti bisa bahagiaiin lo" Ujar Kean memberi selamat pada Violetta.

Jujur Violetta bingung mengapa Kean mengatakan hal yang aneh seperti itu, namun ia tidak ingin berpikiran negatif, karna itu ia hanya mengangguk membalas ucapan Kean.

Tidak berselang lama, setelah Violetta siap dengan semua persiapannya, ia pun di panggil untuk menuruni altar pernikahan.

Violetta dan Nathaniel saling mengucapkan janji dan sumpah pernikahan mereka atas nama Tuhan mereka.

Para kerabat, teman dan tamu undangan memberi tepuk tangan yang meriah atas pesta pernikahan itu. Tri dkk menaiki altar dimana Violetta dan Nathaniel berada, seraya memberi selamat pada kedua sejoli itu.

"Selamat Vio, lo akhirnya nikah juga. Semoga pernikahan kalian bahagia selamanya yahh" Ujar Tri memberi selamat pada Violetta dan Nathaniel. Mereka semua memberi selamat pada pasangan suami istri itu.

Violetta menangkap raut wajah Kean yang nampak tidak terlalu bahagia saat itu, dapat terlihat jelas bahwa gadis itu tengah menyembunyikan sesuatu. Dan senyum yang ia pamerkan itu hanyalah sebuah senyum palsu.

Setelah acara pernikahan itu usai, para sahabat dan tamu undangan pun berpamitan untuk kembali ke kediaman mereka masing-masing.

Ketika Kean berada di luar gedung, ia berlari entah menuju kemana, tidak menghiraukan hari yang semakin malam ataupun kendaraannya yang ia tinggal di parkiran gedung itu.

"Gue mohon, jangan sakitin sahabat gue. Gue bakal ikut sama lo, tapi tolong jangan ganggu kehidupan mereka semua! Apa lo gak kasihan kalau lo hancurin hidup mereka juga kayak gue?!" Bentak Kean pada seorang pria berjas hitam dengan kemeja putih tulang.

Pria itu menyeringai menatap Kean. "Gue gak akan ada rasa kasihan sama kalian, lagian lo itu cuman pelacur kecil Keana. Gak usah sok baik lo sama mereka" Ejek pria itu pada Kean.

Kean menatap sengit pria itu, "Gue gak akan balas lo, tapi gue pastiin lo bakal nyesel suatu hari nanti. Ini permintaan terakhir gue sama lo, tolong jangan recokin mereka lagi. Cukup dulu lo masuk ke kehidupan mereka" Mohon Kean dengan air mata yang sudah mulai meleleh dari matanya.

Pria itu terkekeh, tangannya terangkat untuk memberikan elusan kecil pada rambut Kean, namun detik berikutnya usapan itu berubah menjadi jambakan.

"Gue gak akan recokin mereka, kalau lo mau ngelakuin apa yang gue suruh. Donorin ginjal dan jantung lo buat tunangan gue, gimana?" Tawar pria itu pada Kean.

Kean menatap pria itu dengan tatapan nyalang namun terkandung unsur kekecewaan juga di dalam sana, semua perasaannya bercampur aduk saat ia melihat pria itu.

❀❀❀❀

Otw end loh ini:)
Entah sad atau happy, kita liat aja nanti yah, semoga pada nungguin.

Jangan pada minggat yah, tunggu end nya gimana, semoga aja nanti kalian gak kecewa sama end nya:')

Jumlah kata, 605 kata
Tanggal publish, 16/09/2021

Rora Is Not Quin [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang