31. I Miss You

501 57 79
                                    

Rio sama sekali tidak berselera menemani Angel saat ini. Dia hanya diam sejak menjemput gadis itu tadi. Sepanjang jalan juga Rio hanya menanggapi semua ocehan Angel dengan gumaman. Setiap kali Angel bertanya dia kenapa jadi cuek, Rio hanya bilang dia sedang sariawan.

"Yo, aku ke sana bentar, ya?" pamit Angel menunjuk sekelompok cewek yang sepertinya keluarga Angel.

Rio mengangguk saja. "Heem." Dehemnya sebagai jawaban. Angel tersenyum menatap Rio lalu berjinjit dan berniat mencium pipi Rio.

"Kenapa?" tanya Angel terkejut melihat Rio langsung menggerakkan kepala untuk menghindari ciumannya.

"Banyak orang. Ada keluarga lo juga."

"Nggak apa-apa dong." Angel tampak kesal karena Rio baru saja menolaknya.

Sedang Rio langsung menatap Angel datar. "Gue nggak mau mereka salah paham. Dan nanti lo pasti minta bantuan gue buat jadi pacar pura-pura lo. I'm wrong?"

Angel mengernyit heran. "Lo kenapa jadi ketus gini sih, Yo? Nggak biasanya banget. Daritadi juga nggak senyum sama sekali. Lo kayak bukan Rio yang selama ini di kenal ramah tahu nggak."

Rio memejamkan matanya sejenak. Menarik nafas kemudian ia hembuskan. Angel selalu mengatakan hal itu dan membuat Rio semakin muak mendengarnya. Tapi, teringat banyak orang yang sedang menikmati pesta, Rio berusah menahan emosinya.

"Gue keluar!" pamitnya kemudian meletakkan gelas minumannya di meja sampingnya.

"Rio-" Dengan kasar Rio menyentak tangan Angel yang ingin meraih lengannya. Reaksi yang cukup membuat Angel terkejut melihat sikap Rio. Sikap yang benar-benar baru pertama kali dia lihat dari seorang Mario Aditya Chandra.

Rio berjalan menuju keluar ballroom. Tapi, langkahnya terhenti ketika melihat dua orang baru saja masuk dari arah pintu. Alvin datang bersama Ify. Keduanya tersenyum pada beberapa orang yang menyapa mereka. Tapi, bukan itu yang menjadi pusat perhatian Rio. Melainkan Ify. Ya, Rio hanya menatap penampilan Ify terlihat menawan dan juga bersinar. Meski dia hanya mengenakan dress simple dan make up yang tidak terlalu mencolok, tapi aura kecantikan Ify tetap terpancar.

 Meski dia hanya mengenakan dress simple dan make up yang tidak terlalu mencolok, tapi aura kecantikan Ify tetap terpancar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Now i know

How much i love you

I'm so lost without you

When you are not by my side

Tanpa sadar, Rio mengikuti langkah Alvin membawa Ify. Dan pandangan Rio pun berhenti saat melihat Alvin meninggalkan Ify di samping salah satu stand makanan yang tersedia di ruangan ini.

 Dan pandangan Rio pun berhenti saat melihat Alvin meninggalkan Ify di samping salah satu stand makanan yang tersedia di ruangan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mencintaimu (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang