72. For You

460 26 11
                                    

Rio

Like 567 and other

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Like 567 and other

Ayang 😍🤗 🖤

Rio sengaja mematikan kolom komentarnya. Karena sejak postingannya dengan Ify di snapgram, Rio mendapat banyak pesan masuk yang mengatakan bahwa Ify tidak cocok dengannya. Katanya, Ify terlalu kurus, terlalu kecil dan sangat jauh dari banyaknya gadis yang pernah dekat dengan Rio. Bahkan  ada beberapa followers Rio menjodohkannya dengan beberapa teman yang pernah foto bersama Rio. Seperti halnya Angel, Niken, Nessa dan masih ada beberapa lagi. Di akun Rio memang tidak ada foto Rio dengan mereka. Tapi, di akun para gadis itu banyak sekali.

"Cantikku kenapa sih? Daritadi diem terus? Marah sama aku?"

Rio sedang membujuk Ify agar tidak sedih atau terus-terusan mendiaminya. Sejak pulang sekolah, dalam perjalanan hingga keduanya sampai rumah, Ify terus saja diam dengan wajahnya yang terlihat sendu.

Ify diam tanpa menolehkan wajahnya pada Rio. Dia masih teringat dengan semua yang Angel katakan padanya. Bahwa Rio tidak benar-benar menyukainya. Melainkan hanya kasihan juga merasa bersalah. Angel juga mengatakan jika Rio pasti masih berhubungan dekat dengan teman-teman ceweknya di sekolah maupun di luar sekolah. Mengingatkan Ify bahwa jangan terlalu percaya pada omongan ataupun sikap laki-laki, terlebih Rio.

"Pernah denger kalimat ini nggak sih lo? Cowok tuh cuma jatuh cinta sekali, selebihnya sekedar ngelanjutin hidup aja." Kata Angel menatap Ify sinis.

Ify membalasnya dengan kernyitan heran, "Bocah banget kalau gue percaya  kata-kata nggak jelas gitu."

"Ya udah kalau nggak percaya. Saran gue sih lo ati-ati aja biar nanti jatuhnya nggak terlalu sakit."

"Sayang, kenapa sih?" Suara Rio menyadarkan Ify dari lamunannya.

"Enggak apa-apa," gelengnya.

"Yang-" Rio menahan tangan Ify yang ingin beranjak keluar dari mobilnya.

"Kenapa, hm? Aku ada salah?" tanyanya seraya mengusap lembut punggung tangan Ify yang berhasil ia genggam.

"Beib-" bujuk Rio dengan nada dan tatapan lembutnya. Menatap Ify yang masih enggan menoleh padanya.

"Nggak." Ify menyahut pelan. Iya, Ify tahu semua pemikiran buruk yang kadang-kadang muncul bukan salah Rio. Melainkan kesalahannya sendiri yang secara penuh belum bisa percaya pada kekasihnya. Dan Ify juga tidak mau seperti ini. Karena tidak baik juga untuk kesehatan mentalnya. Tapi, mau gimana lagi? Sekuat apapun Ify mencoba percaya, dia masih mudah sekali terpengaruh omongan orang. Ya, meskipun dari luar dia terkesan tidak peduli, tapi pikirannya tidak berhenti.

Ah, sebenarnya ada hal lain yang lebih menganggu pikiran Ify. Ini tentang salah satu teman kelas Rio. Tentunya cewek. Tapi ini bukan hal yang membuat hubungannya dengan Rio menjadi renggang. Melainkan sikap aneh cewek itu yang terlihat tidak seperti biasanya. Tampak seperti ada sesuatu yang berusaha Aren sembunyikan. Dan Ify merasa sedikit khawatir karena seperti melihat dirinya sendiri ketika putus asa, dulu.

Mencintaimu (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang