Transmigration to Harry Potter World: The Lady's Daughter

Chapter 14: Fireflick

Hari berikutnya seperti biasa, Esme pergi sarapan dengan ketiga temannya lalu berangkat lebih awal untuk mencari tempat duduk di kelas Transfigurasi. Seekor kucing berbulu coklat duduk di atas meja kelas. Esme menatap kucing itu dalam diam lalu menunduk kecil.

"Eh! Lihat ada seekor kucing di kelas" Shanna meletakkan bukunya di meja sebelah Esme lalu melangkah mendekati kucing yang duduk diatas meja di depan.

"Shanna jangan!" Esme buru-buru mengingatkan Shanna yang sudah mau mengelus kucing di depan.

Shanna, Alia, dan Angelina menatap Esme heran. "Apa apa Esme ?" Shanna berbalik menatap Esme.

"Jangan sentuh kucing itu, kalo kamu tidak mau di hukum di kelas pertama." Esme mengingatkan.

Angelina, Alicia dan Shanna menatap kucing di depan dengan heran. "Sepertinya tidak ada yang aneh dengan kucing ini. Malah terlihat lucu." Shanna tidak menyentuh kucing itu tetapi dia menatap kucing itu dengan gemas.

"Benar, kucing ini terlihat normal. Sangat jarang menemukan kucing di Hogwarts. Mungkin kamu bisa mengenalkan kucing ini dengan Jasper." Alicia juga tertarik tetapi dia menatap dari jauh.

"Sepertinya ini kucing professor McGonagall." Gumam Angelina.

Esme tertawa kecil mendengar teman-temannya berniat untuk mengenalkan Professor McGonagall pada Jasper. "Hentikan, Shanna kemari, duduk. Sebelum Professor McGonagall mengubahmu menjadi kursi."

Shanna menatap kucing di atas meja sekali lagi sebelum berbalik duduk di sebelah Esme. Angelina, Alicia, dan Shanna menatap Esme heran.

"Sebenarnya ada apa dengan kucing itu ?" Shanna penasaran mengapa Esme sepertinya tidak mengijinkan mereka mendekati kucing itu.

"Karena, Kucing itu adalah professor McGonagall." Esme menguak fakta dengan tenang sambil membuka buku catatannya.

Shanna, Alicia, dan Angelina menatap kucing itu dengan kaget. Tetapi seperti menegaskan ucapan Esme, kucing itu mengangguk pelan. Ketiga temannya langsung duduk tegak. Mereka berniat untuk mengenalkan kucing yang adalah professor McGonagall pada Jasper yang adalah kucing asli.

Alicia menutup wajahnya karena malu. Angelina mengeluarkan buku pengantar dan pura-pura sibuk. Sementara Shanna mengalihkan tatapannya dari depan dan melihat Esme yang seperti mulai menyiapkan catatannya.

"Mengapa kamu tidak mengatakannya lebih awal ?" bisik Shanna.

Esme melirik professor McGonagall yang menatap kearah pintu masuk kelas. "Bukankah aku sudah melarangmu untuk mengelusnya sejak awal."

Shanna mendengus kesal lalu berpura-pura menyibukkan diri membaca buku. Esme tertawa kecil, dia melirik professor McGonagall dalam rupa kucing. Perubahan ini disebut Animagus. Sepertinya akan sangat menarik bisa berubah menjadi hewan seperti itu.

Ketika pemikiran itu datang, suara misi juga berdering di kepalanya menunjukkan misi untuk belajar mengenai Animagus. Hadiahnya tentu saja besar tetapi Esme hanya bisa membaca misinya dengan ragu. 

Menjadi Animagus tidak semudah itu, kegagalan dapat menyebabkan penyihir tidak dapat kembali ke wujud aslinya. Esme tidak merasa dia harus menjadi Animagus, meskipun ilmunya tidak layak ditolak tetapi dia masih mempertimbangkan resiko dari transformasinya.

Beberapa menit kemudian, kelas menjadi penuh. Kucing yang merupakan Professor McGonagall melompat lalu berubah menjadi manusia. Proses ini membuat semua murid tercenang. Mereka sebelumnya menatap dan menujuk kucing di depan tanpa tau apapun, sekarang kucing itu berubah menjadi guru mereka. Para murid menunduk dengan malu.

"Selamat datang di kelas Transfigurasi. Mata pelajaran ini adalah mata pelajaran yang paling kompleks dan berbahaya dari mata pelajaran yang akan kalian pelajari di sekolah. Siapapun yang berbuat masalah dikelas silahkan keluar dan jangan kembali lagi. Jadi perhatian dengan baik di setiap kelas." Professor McGonagall berkata dengan tegas.