Chapter 47: Back to School

1K 168 3
                                    

Back again! Maaf karena sudah tidak update cukup lama. Stok chapternya habis jadi harus ditulis dulu lagi. Sekali lagi minta maaf untuk keterlambatannya dan selamat membaca.

Esme membawa barang-barangnya memasuki platform 9 3/4. Esme sedikit terlambat hari ini dan peron dipenuhi banyak orang. Esme mencari sambil terus membawa barangnya. 

Dari kejauhan, Esme bisa melihat Angelina yang bersiap akan naik ke kereta. Esme mempercepat langkahnya dan menghampirinya. Tepat ketika Angelina berbalik untuk mengambil tasnya dia melihat Esme yang berdiri sambil tersenyum. 

"Esme, sangat jarang melihatmu terlambat." kata Angelina sambil mengulurkan tangannya untuk menerima barang di tangan Esme. 

Esme memberikan barangnya sambil menjawab. "Sedikit insiden kecil di pagi hari, anak-anak menangis dan tidak membiarkan aku pergi." desah Esme kecil. 

Angelina tertawa kecil lalu menyingkirkan barang agar Esme bisa melangkah masuk ke kereta. Esme naik dengan mudah lalu membawa barang-barangnya menuju ruangan di dalam kereta. 

"Shanna sudah khawatir kamu akan terlambat." kata Angelina ringan sambil menyusuri lorong. 

Esme tidak membalas ucapannya hingga sampai di ruangan. Shanna dan Alicia sudah berada di dalam dan mereka menyambutnya dengan sangat bahagia. Shanna sangat antusias dan membantu meletakkan barang lalu menarik Esme duduk di sebelahnya.

"Esme, ini dari ibuku." kata Shanna samblil menyerahkan sebuah kantung coklat padanya. 

Esme membukanya dan menemukan bunga chamomile kering di dalamnya. "Oh, chamomile. Terima kasih sekali. Aku sangat menyukainya."

"aku memberitahu ibuku bahwa kamu penggemar teh, lalu ibuku memberiku ini." kata Shanna. 

Esme meletakkan kantung coklat itu dan membuka tas ranselnya. Esme mengeluarkan tiga kantung yang cukup besar dari tas ranselnya dan memberikannya pada ketiga temannya. 

"apa ini ? terasa hangat." tanya Angelina begitu mendapatkan kantung coklatnya. 

"kue, aku menghabiskan sepanjang pagiku untuk itu." jawab Esme ringan lalu menyimpan teh chamomile yang di dapatkannya. 

Alia terpana melihat sebuah bungkusan coklat lain di dalam kantung. "Apa ini ?" tanya Alicia sambil mengendusnya. "baunya sangat lezat."

"sandwich untuk makan siang." jawab Esme sambil mengeluarkan Jasper dari kandang kucingnya dan membiarkan kucing malas itu berbaring di sebelahnya. 

Shanna mengeluarkan sepontong kue coklat dari tas dan menatapnya dengan takjub. "Esme aku tidak tau kamu sangat hebat dalam memasak. Kue ini terlihat sangat mengesankan." Shanna kemudian menggigitnya dan terlihat sangat terkejut. "astaga, ini sangat enak!" teriaknya. 

Alia dan Angelina yang melihat reaksi Shanna juga mengeluarkan kue mereka tetapi tidak mengambil kue coklat tetapi kue almod dan kue choco chips. Mereka menggigitnya dan juga terlihat sangat terkejut. 

"Kue ini paling enak yang pernah kumakan." kata Alicia penuh pujian. 

"Kue di Hogwarts lebih cenderung manis, tapi yang ini tidak terlalu manis." kata Angelina mengevaluasi. 

Esme melihat ketiga temannya sangat bersemangat dengan kue hanya bisa menggelengkan kepala sambil tersenyum kecil. "Terlalu manis tidak baik untuk tubuh." komentar Esme singkat. 

"aku sedikit penasaran bagaimana liburanmu Shanna ?" tanya Alia. Esme yang mendengar pertanyaan itu juga tertarik dengan liburan Shanna. 

Shanna tiba-tiba teringat liburannya menjadi bersemangat. "Sangat menyenangkan sebenarnya, ayah dan ibuku membawaku ke rumah nenekku di daerah pedesaan. Suasana disana sangat berbeda dengan di London."

Transmigration to Harry Potter World: The Lady's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang