Charlie membawa semua orang ke Hog's Head Inn. Esme berjalan di tengah kerumunan dan para pemain Quidditch seperti melindunginya memastikan tidak ada yang melihatnya.
Charlie meminjam ruangan yang sedikit private dan sudah ada beberapa murid lain di dalam ruangan. Esme di tarik untuk duduk bersama dengan Lucinda dan Emma. Dia duduk dengan tenang dan sesekali berbicara dengan keduanya tentang hal sepele sambil menunggu semua orang yang diundang Charlie datang.
Setelah beberapa saat, Charlie berdiri di tengah kerumunan dan mulai berbicara. "terima kasih telah datang ke sini hari ini. Kali ini aku akan menjelaskan sedikit tentang tujuan dan alasan mengapa organisasi ini di buat. Selain itu, aku juga ingin memberi kalian kesempatan untuk memilih karena mungkin apa yang akan kita lakukan bisa berbahaya."
Semua orang memperhatikan dengan seksama Charlie yang sedang menarik nafas.
"Pertama alasan mengapa aku membuat organisasi ini adalah untuk membalaskan dendam kematian Rowan Khanna dan memastikan tidak akan ada lagi korban kedepannya." Charlie memperhatikan semua orang yang berkumpul di ruangan. "Rowan Khanna adalah teman yang kukenal lewat club duel yang di bentuk oleh Patricia Rakepick setahun yang lalu. Awalnya club ini akan memiliki tujuan untuk membantu memecahkan kutukan professor Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Tetapi akhirnya, dia malah berniat untuk mengorbankan kami."
"Kami saat itu ada 4 orang lain selain Khanna, aku, Keil dari Hufflepuff, Diego dan.... Yelliam." Charlie menyebut nama Yelliam dengan nada sulit.
Setelah Charlie menyebutkan semua nama itu entah kenapa suasana menjadi tegang. Esme memperhatikan wajah beberapa murid di sekitarnya yang sedikit berubah.
"Setahun yang lalu, saat kami kira akan melakukan misi untuk membantu menghilangkan kutukan, kami dijebak. Rakepick menjebak kami dengan sekumpulan penyihir gelap yang berniat membunuh kami, tapi untungnya kami berhasil selamat. Semenjak itu, kami tidak pernah bertemu dengan Rakepick lagi."
"Lalu kami kembali ke kehidupan kami yang damai seperti sebelumnya, tapi sepertinya Rakepick menginginkan hidup kami. Kami menerima surat yang berisi pergerakan organisasi lain di dalam sekolah. Professor Dumbeldore juga mengetahui ini tapi sulit untuk menemukan siap dalang di baliknya." Charlie teringat peristiwa lama yang seolah baru terjadi kemarin itu. "Organisasi ini bernama R. Sebuah organisasi penyihir hitam yang bertujuan untuk mencari keabadian. Rakepick adalah salah satu anggota organisasi ini."
"akses informasi tentang organisasi ini sangat terbatas dan akan ada kemungkinan kita akan berhadapan dengan mereka."
Esme yang memperhatikan dari samping bisa melihat beberapa orang mengubah wajah mereka. Esme cukup menduga kemungkinan melawan organisasi hitam ini pasti akan menjadi salah satu hambatan Charlie dalam mendirikan organisasi ini.
"Kejadian Khanna terakhir kali masih ada hubungannya dengan kejadian yang dialami olehku dan teman-temanku setahun yang lalu. Tapi kali ini pelakunya adalah salah satu temanku sendiri yang dipengaruhi oleh Rakepick, Yelliam."
Charlie mengubah wajahnya menjadi lebih suram dan suasana menjadi lebih berat dari sebelumnya. Esme bisa merasakan Charlie benar-benar terpukul.
Charlie menarik nafas tanpa mengubah wajahnya. "Yelliam, dia pernah menjadi teman baikku, hingga akhirnya dia mengkhianati kami dan menjadi pelaku pembunuhan Khanna. Saat itu, Keil menjadi saksi mata, berkata bahwa Rakepick datang dan mengatakan sesuatu tentang mengerjakan misi pada Yelliam. Tetapi misi jenis apa yang dimaksud kami kurang begitu paham tapi kami menduga ini berhubungan dengan organisasi R."
Charlie kembali memberi jeda pada ucapannya dan menatap wajah semua orang di ruangan yang terlihat mulai tidak yakin. "Karena kalian sudah tau tentang alasan dan cerita dibalik kejadian ini, kalian bisa memutuskan apakah akan bergabung dengan organisasi ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration to Harry Potter World: The Lady's Daughter
FanfictionEsme seorang anak yatim piatu memiliki sebuah rahasia. Dia seorang Transmigator yang disertai kemampuan Panel Skill. Saat dia bersiap menjalani hidup dan menghasilkan uang tiba-tiba seekor burung hantu mengantarkan surat penerimaan Hogwarts. "In...