Chapter 64: Busy

786 178 19
                                    

Hallo semua, Penulis disini! Beberapa hari yang lalu, penulis baru melihat jumlah vote dari cerita ini. Penulis sedikit terkejut karena....

Jumlah vote sudah menyentuh 3k !!!! Horeee!!!!

Penulis mengucapkan terima kasih atas support vote dan commentnya. Penulis sangat berterima kasih (bow)!!!

Oh! Sebelumnya ada beberapa hal yang ingin penulis sampaikan. 

Pertama, cerita ini kemungkinan akan memiliki Chapter yang cukup banyak (200 ?) Secara Harry Potter saja punya 7 season. Jadi kalau Esme terlibat hingga akhir cerita maka... ya banyak jadinya jumlah Chapter.

Kedua, karena cerita ini memiliki sudut pandang Esme, kemungkinan akan ada side story dan tidak hanya berfokus pada Harry Potter-nya sendiri dan akan ada beberapa karakter terbaru.

Ketiga, Pengakuan penulis. Sebenarnya penulis sering lupa plot dan alur cerita yang sudah ditulis (maafkan). Jadi kalau-kalau rasanya ada yang aneh, Maafkan. 

Keempat, Penulis kadang suka dilema untuk meng-skip beberapa bagian jadi lebih cepat atau lebih baik kita memiliki beberapa side story jadi lebih menyenangkan. Tapi resikonya jadi panjang ceritanya. 

Dari sisi Penulis, sudah mempersiapkan plot-plot penting tapi kalau tiba-tiba lompat kok jadi aneh (menurut penulis). Selain itu, demi keakuratan cerita, penulis sering melakukan research, harapannya semoga cerita ini tidak mengecewakan.

Sekian, isi hati penulis yang sering lupa. Terima kasih dukungannya~

-

"Esme aku dengar, kamu membantu Professor Holler untuk menulis buku ?" tanya Professor McGonagall ketika pelajaran Transfigurasi selesai. 

Esme sedikit kaget mendengar Professor McGonagall mengetahui hal tersebut. Tapi dia kemudian mengangguk. 

Professor McGonagall sedikit menghela nafas, dia tampak sedikit bingung dan terdiam cukup lama untuk berfikir. 

Esme yang melihat Professor McGonagall bingung ikut menjadi bingung. "Ada apa professor ?" 

Professor McGonagall menghela nafas sambil menatap Esme. "Sebenarnya aku berniat untuk menjadikanmu sebagai salah satu penulis utama untuk majalah Transfigurasi Today."

"Penulis utama ?" Esme cukup kaget mendengar perkataan Professor McGonagall. 

"Benar, penulis untuk majalah Transfigurasi Today. Sebenarnya materi untuk tulisanmu cukup berbobot. Editor meminta untuk kamu terus menulis. Jadi bisa dibilang kamu akan terus menulis sampai kamu lulus. Selain itu aku juga merasa bahwa kesempatan ini sangat langka dan memang tulisanmu cukup membawa inspirasi bagi orang lain." 

Esme terdiam cukup lama memikirkan hal tersebut. Misi untuk menulis karya ilmiah juga sudah selesai sejak tahun pertama. Memang dia memang sudah menduga bahwa dia akan terus menulis karya ilmiah untuk majalah. Tapi dia tidak menduga bahwa editor majalah memintanya menulis dengan kualitas yang cukup tinggi. 

"Baiklah professor. Berarti aku harus menulis satu karya ilmiah setiap bulannya kan ?" 

"Kamu boleh menulis lebih dari satu tapi kualitasnya harus cukup tinggi." pinta Professor McGonagall. 

Esme tiba-tiba teringat masalah buku di area Terlarang. Dia belum mendapatkan surat rekomendasi untuk meminjam buku di sana. Dia hanya pernah membaca sekilas dari buku yang dibawa Professor Hans sebelumnya. 

Esme menatap Professor McGonagall penuh harapan dan berkata, "Professor, sebenarnya akhir-akhir ini aku cukup kesulitan untuk mencari materi baru untuk menulis. Beberapa materi yang kucari tersebar dan kurang detail. Aku penasaran apakah ada buku yang relevan di area terlarang di perpustakaan ?" 

Transmigration to Harry Potter World: The Lady's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang