Transmigration to Harry Potter World: The Lady's Daughter

Chapter 91: Electives

Setelah kelas Aritmatika berakhir, Esme menunggu sebentar untuk berbicara dengan Professor Vector yang terlihat sangat bersemangat. Dia mendiskusikan beberapa hal dan  meminta Esme untuk membantu membuat buku. Tentu saja Esme tidak menolak, tapi ketika dia kembali dia membawa beberapa kertas matematika yang agak rumit. 

Saat tiba di kelas Transfigurasi, Professor mengingatkan mereka mengenai ujian O.W.L yang harus mereka ikuti di tahun kelima pelajaran dan meminta semua murid untuk bersikap lebih serius. 

Pelajaran pertama mereka adalah mengubah kura-kura menjadi pot teh. Tentu bagi Esme, hal ini sangat mudah, tadi dalam sekali percobaan, dia berhasil merubah kura-kura menjadi pot teh. Professor McGonagall tersenyum senang padanya dan menambahkan 10 point untuk Gryffindor karenanya. 

Tapi yang sedikit menyebalkan, Professor McGonagall memberi mereke banyak tugas tentang Animagus untuk pertemuan selanjutnya. Dan tidak lupa, Professor McGonagall mengingatkannya untuk terus menulis artikel ilmiah di akhir pelajaran. 

Esme membuka buku kecil dimana agenda dan tugasnya tertulis sambil mendesah. Baru hari pertama dan dia sudah mendapatkan banyak tugas. Dia sedikit menyesal mengambil 12 mata pelajaran. Tapi dia tidak punya pilihan dan hanya bisa mengandalkan Pembalik Waktu untuk mencari waktu tidur. 

Ketika mereka sedang makan siang, Alicia mengechek jadwal mereka hari ini. "Kita masih punya kelas ramuan dan Perawatan Terhadap Hewan Magis di sore hari."

"Kelas kita memang penuh hari ini." kata Shanna sambil memakan makan siangnya. 

"Aku masih tidak mengerti bagaimana Esme bisa menghadiri Aritmatika tadi pagi." kata Angelina sambil menatap Esme yang seperti kelaparan. 

Esme yang sedang makan menoleh. "Tentu saja ada cara yang hanya bisa diketahui oleh mereka yang mengambil 12 mata pelajaran." kata Esme dengan senyum misterius. "Sepertinya kita perlu mengerjakan tugas kita setelah ini. Aku takut, tugas kita akan terus menumpuk jika kita menundanya besok."

"Ide bagus, mari kita kerjakan setelah ini." kata Shanna setuju dengan pendapat Esme.

Angelina, Alicia dan Shanna tidak lagi berminat untuk mengetahui alasan Esme bisa datang ke dua kelas sekaligus. Karena menurut pengalaman, Esme tidak akan menjelaskannya jika dia tidak berniat menjelaskan. 

Mereka makan dengan cepat lalu pergi ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas lebih awal. 

-

Keesokan harinya, Esme bangun dengan sedikit malas. Pertama karena dia kemarin memiliki jadwal yang sangat penuh. Kedua dia harus melakukan perjalanan yang cukup jauh di antar kelas, membuat dia sangat lelah berjalan. 

Ketiga, dia memiliki banyak tugas yang perlu di lakukan, selain mengerjakan tugas di perpustakaan bersama teman-temannya, dia juga harus melembur tugas lain di malam hari. 

Dan hari ini dia perlu pergi ke dua kelas pilihan lainnya di pagi hari. Kedua kelas ini juga berada di dua lantai yang cukup jauh. Tapi syukurnya dia tau banyak jalan rahasia, jadi lebih mudah baginya. 

Ketika dia sedang duduk di meja untuk sarapan, banyak burung hantu datang melemparkan surat padanya. Untuk memastikan surat-surat itu tidak jatuh ke soup, Esme dan ketiga temannya menyingkirkan soup dari hadapan mereka. 

"Esme, Kenapa aku merasa suratmu tahun ini semakin banyak ?" tanya Angelina sambil membantu Esme mengumpulkan surat di meja. 

Alicia yang juga membantu juga menatap kagum jumlah surat Esme. "Seingatku tidak sebanyak ini tahun lalu."

"Ini karena konferensi Transfigurasi yang kuhadiri saat libur mudim panas." kata Esme sambil menata surat-surat tersebut sebelum di masukkan kedalam tas.