Chapter 88: Date

1K 157 48
                                    

Jangan baper-jangan baper guys! Hehehe. Oke Penulis jawab pertanyaannya yaw...

1. Esme dan Evrard sudah jadi semacam soulmate, mereka statusnya 'menikah' tapi tidak secara hukum manusia. Tapi mereka punya semacam ikatan secara tidak kasat mata yang membuat mereka seperti saling tertarik satu sama lain secara tidak sadar. Jadi jangan heran kalau nanti Evrard atau Esme, ada salah satu yang lengket banget.

2. Karena sudah di berkati Freya, Esme dan Evrard tidak bisa menikah dengan orang yang berbeda.

3. Hubungan mereka akan dimulai dari hubungan kekasih. Tapi karena settingnya ada di daerah Eropa jadi percintaan di usia muda agak lebih umum. Bahkan ayah ibu Harry Potter langsung menikah begitu lulus, jadi hal biasa ya.

Sekian, penjelasan penulis semoga bisa menjawab. Terima kasih.

Selama Esme dalam masa pemulihan, Raphael sangat ketat pada Esme. Dia tidak membiarkan Esme turun dari kasur. Bahkan untuk pergi kekamar mandi, dia digendong. Tentu saja itu hanya berlangsung selama beberapa hari. 

Esme menolak dengan tegas begitu dia tidak merasakan rasa sakit apapun. Raphael juga menegaskan lewat pemeriksaan rutinnya. 

Ketika Esme dinyatakan sembuh, Esme keluar dari rumahnya dan menarik nafas bahagia. Dia bahkan mulai berlarian di sekitar rumah seperti anak yang lepas. Kakak-kakaknya dan Evrard hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelakukan Esme yang menjadi kekanakan. 

"Anak ini sangat kekanakan." gumam Xavier. 

"Tapi dia termasuk mampu." balas Richard dengan bangga. "Hampir sebagian besar kesuksesan dari misi kali ini adalah kontribusi Esme."

Mereka semua tentu saja tau tentang hal ini. Esme adalah faktor terbesar yang membuat misi mereka berhasil kali ini. Tanpa semua jenis informasi dan cara Esme, mungkin misi akan di tangguhkan. Tapi dibalik keberhasilannya, Esme adalah yang paling banyak mengalami luka kali ini. 

Esme yang merasa puas bisa berlari bebas, kembali ke rumah mengahdap kakak-kakaknya dengan senyum lebar. "Senang bisa lepas dari waktu penyembuhan." katanya dengan konyol.

"Jika kamu benar-benar tidak menyukai waktu penyembuhan, seharusnya kamu harus lebih memperhatikan keselamatanmu." kata Raphael dengan geli. 

"Aku pasti akan menjaga keselamatanku lain kali." kata Esme dengan sungguh-sungguh. "Sekarang apa yang akan kita lakukan ?" tanya Esme bingung.

Richard melirik Xavier yang berada di sebelahnya, begitu juga sebaliknya. "Sebenarnya kami sangat ingin mengajakmu untuk liburan ke beberapa negara lain. Tapi beberapa hari terakhir, aku menerima surat dan harus segera kembali ke Amerika. Urusan Bisnis." jawab Richard. 

Xavier mengangkat tangannya juga. "begitu juga denganku. Meski misi ini sudah selesai. Tapi masih ada jaringan organisasi R di negara-negara lain. Jadi aku harus kembali dan segera bergabung dengan mereka untuk melakukan perburuan lain."

Esme menatap Richard dan Xavier lalu beralih pada Raphael dan Caesar. 

Ditatap Esme, Raphael menunjukkan senyum tidak berdaya. "Aku juga harus kembali ke Paris. Karena berkat perburuan organisasi secara besar-besaran, banyak korban."

Caesar tampak menunggu Raphael selesai berbicara lalu mengangkat tangan dengan antusias. "Aku bebas, aku dan Evrard hanya perlu menunggu liburan musim panas sebelum kembali ke sekolah. Kami bisa menemanimu." katanya senang. Akhirnya dia bisa menjadi fokus adik perempuannya karena kakak-kakaknya yang lain pergi bekerja. 

Raphael menatap Caesar dan Evrard ragu. "Lebih baik tidak. Kalian adalah penyihir di bawah umur. Terlalu berbahaya membiarkan kalian bertiga bersama."

Xavier yang mendengar Esme bisa menghabiskan waktu dengan Caesar dan Evrard ikut keberatan, "Aku juga tidak setuju. Lebih baik kita antar Esme kembali dan kalian berdua segera kembali ke Paris dengan Raphael."

Transmigration to Harry Potter World: The Lady's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang