Happy Halloween semuanya!!
Btw, akhirnya update lagi :D. Sebelumnya aku ingin berterima kasih yang masih dengan setia menunggu disaat penulis penuh dengan kekurangan :D
Anyway, Happy Reading!
Jelas sekali di hari Valentine ini banyak hal terjadi. Dimulai dari Lockhart yang mengirimkan cupid mengganggu sepanjang hari di sekolah hingga profesor Snape yang mendapatkan paket di pagi hari. Esme sendiri juga mendapatkan banyak sekali hadiah yang perlu hati-hati saat membuka dan apalagi memakannya.
Esme mengecek setiap kotak dan surat sebelum di buka dengan alat deteksi khusus yang diberikan oleh kakaknya. Jika dinyatakan aman, Esme akan memberikannya kepada teman sekamarnya untuk membantunya memakan semua cemilan tersebut.
Jika dinyatakan tidak aman, Esme akan segera mengamankannya agar tidak terjadi hal memalukan.
Setelah hari Valentine, Esme kembali sibuk dan fokus pada penemuan berikutnya yang akan dia publikasi di liburan musim panas. Dia berencana untuk membuat mendapatkan title sebagai perwakilan Inggris sebelum tahun ajaran baru.
Di saat Esme sedang fokus pada pekerjaannya, Harry datang membawa buku hariannya pada Esme untuk menceritakan temuannya.
"Bisakah kita berbicara secara private ?" tanya Harry dengan wajah penuh kekhawatiran.
Esme yang yang sedang berada di perpustakaan mengayunkan tongkatnya sehingga tidak ada yang bisa mendengar pembicaraan mereka saat ini. "Katakan." Kata Esme setelah membuat keadaan sekitar mereka tidak bisa didengar orang lain.
Harry menunjukkan pada Esme buku harian yang sebelumnya dia sudah tunjukan. "Buku ini membalas saat aku menuliskan kata di atasnya."
Esme langsung mengerutkan keningnya ketika mendengar hal ini. "Buku ini menjawab saat kamu menuliskan sesuatu di atasnya ?"
Harry mengangguk dengan antusias.
Esme melirik buku tersebut sambil berpikir. Tentu saja dia tau buku harian Tom ini akan membalas hingga menunjukkan beberapa memori masa lampau. "Apa yang buku ini jawab saat kamu bertanya ?"
"Aku ditunjukkan memori lima puluh tahun lalu." Kata Harry. "Hagrid adalah pelakunya saat itu. Dia menyimpan makhluk penyerang di salah satu cabinet di sekolah."
"Hagrid adalah pelakunya ?" tanya Esme heran.
Harry mengangguk dengan agak ekspresi aneh. "Benar, Itulah yang ditunjukkan oleh buku ini."
Esme menghela nafas lalu bertanya, "Lalu apakah kamu percaya ?"
Ekspresi Harry tampak berubah dan menjadi agak rumit. Tentu saja dia tidak percaya tapi dia melihat sendiri. "Tapi Hagrid suka berhubungan dengan hewan-hewan magis yang ganas. Tahun lalu naga dan juga anjing berkepala tiga. Bukan tidak mungkin tahun ini ada yang lain."
Esme hanya bisa tertawa kecil mendengarnya. "Begitukah menurutmu ? Lalu menurutmu kenapa Hagrid harus menunggu lima puluh tahun kemudian untuk melakukan penyerangan lagi ?"
Harry tampak menjadi rumit dan tidak memikirkan alasan lain yang masuk akal.
"Karena ini adalah peringatan lima puluh tahun penyerangan itu ? Lalu Hagrid ingin merayakannya begitu ?" tanya Esme dengan geli.
Ekspresi harry semakin tidak jelas, Perkataan Esme sangat masuk akal. Tidak mungkin seperti itu. "Tapi bagaimana dengan memori yang dia lihat sebelumnya ?"
Esme menghela nafas lagi mendengar pertanyaan ini. "Harry bagaimana menurutmu dunia para penyihir ini ?"
"Cukup bagus." Kata Harry dengan nada agak aneh, dia tidak mengerti kenapa Esme malah menanyakan hal ini padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration to Harry Potter World: The Lady's Daughter
FanfictionEsme seorang anak yatim piatu memiliki sebuah rahasia. Dia seorang Transmigator yang disertai kemampuan Panel Skill. Saat dia bersiap menjalani hidup dan menghasilkan uang tiba-tiba seekor burung hantu mengantarkan surat penerimaan Hogwarts. "In...