Chapter 9: First Day

1.7K 244 11
                                    

Pelajaran Esme akhirnya resmi dimulai pada periode kedua, adalah kelas pertahanan terhadap ilmu hitam. Esme cukup menantikan kelas ini, karena pada dasarnya kelas ini adalah kelas terkenal karena dikutuk. Selain itu, biasanya professor yang mengjar kelas ini tidaklah normal. Berdasarkan buku Harry Potter, hampir semua pengajar dari kelas ini jelas tidak normal, ada beberapa yang memiliki maksud atau identitas ganda. Seperti Quirell yang di rasuki Voldemort, Lockhart yang seorang pembohong, Lupin yang seorang werewolf, Moody yang ternyata adalah orang lain, Umbridge yang mengacaukan sekolah, dan terakhir adalah pelahap maut.

Esme cukup penasaran dengan professor pengajar kali ini, apakah orang ini menyembunyikan maksud lain atau memiliki identitas lain. Esme mencium bau-bau misi akan muncul di panelnya hari ini.

Esme duduk Bersama dengan Shanna menunggu kelas untuk dimulai. Professor Hans datang dan segera berdiri di podium.

"Selamat datang semuanya di kelas pertahanan terhadap ilmu hitam. Seperti yang kita tau, bahwa kelas ini di kutuk sehingga saya harus meninggalkan kelas sebelum satu tahun, tetapi jangan khawatir saya akan mengajarkan semua ilmu sebelum meninggalkan sekolah."

Ketika kalimat ini keluar, semua siswa langsung berbisik. Tidak terkecuali Shanna. "Aku tidak tau kalau kelas ini dikutuk ?"

Esme memiringkan kepalanya untuk mendekat pada Shanna. "dikatakan bahwa orang misterius menginginkan menjadi pengajar disini tetapi ditolak, dia mengutuk posisi professor di kelas ini. Sehingga tidak ada orang yang benar-benar dapat mengajar kelas ini lebih dari setahun"

"kurasa itu hanya rumor." Shanna tidak ingin mempercayai rumor seperti itu. Menurutnya hal seperti ini terlalu berlebihan.

"kita tidak pernah tau, para penyihir terkadang suka mempercayai hal seperti ini. Tetapi lebih baik untuk berjaga-jaga, tidak ada orang yang ingin celaka hanya karena hal sepele seperti ini bukan."

Segala macam bisikan dihentikan oleh professor Hans dan mereka memulai pembelajaran. Professor Hans adalah orang yang sangat berwawasan, selain dia memberikan materi, dia juga memberikan pengalamannya. Dia juga membantu para siswa yang kesulitan untuk menggunakan mantra. Secara sekilas, Esme bisa mengatakan bahwa orang ini adalah orang yang baik. Dia sungguh berharap, professor Hans dapat selamat dari kutukan ini.

"Baik semua, materi kali ini adalah mengenai werewolf. Bagaimana menyembuhkan gigitan werewolf. Pertama-tama saya ingin mengatakan. Jauhi Werewolf jika menemuinya. Yang saya maksud adalah mereka yang bertransformasi saat bulan purnama. Melawan werewolf saat mereka berubah adalah hal yang bodoh!" Nasihat Professor Hans terdengar sangat serius.

Esme mengangkat tangannya "Professor apakah tidak ada mantra untuk menundukkan werewolf ?"

"tentu saja ada. Tetapi saya tidak menyarankan anda untuk melawan werewolf yang sedang berubah. Lebih baik untuk melarikan diri saat bertemu mereka. Karena pada dasarnya werewolf yang berubah memiliki fisik yang lebih kuat, mereka juga memiliki respon yang lebih kuat. Sehingga sulit di kalahkan."

"Professor bagaimana jika kita tergigit atau terluka oleh werewolf yang belum berubah ?" Esme Kembali bertanya.

" kamu tidak akan berubah jika hal ini terjadi. Tetapi perawatan untuk luka akibat werewolf membutuhkan bubuk perak dan segar cerah."

Semua orang mencatat dengan rajin perkataan Professor Hans sebelum di minta begitu juga dengan Esme.

-

Begitu pelajaran selesai, Esme terpikir untuk bertanya mengenai cara menangkal sihir tanpa tongkat sihir pada Professor Hans. Esme memberi tahu ketiga temannya menunggunya sebentar.

Ketika semua murid keluar dari kelas, Esme menghampiri Professor Hans yang masih membereskan mejanya. Melihat Esme datang padanya Professor Hans tersenyum hangat. "Miss Prewett, apakah ada yang bisa saya bantu ?"

Transmigration to Harry Potter World: The Lady's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang