Chapter 42: Discuss

892 177 12
                                    

Esme yang pertama kali melihat Naga sedikit tidak percaya dengan penglihatannya. Meski dia tau ada naga di dunia ini tapi tetap saja dia merasa sedikit aneh. Esme memperhatikan hologram yang menampilkan gambar penangkapan naga secara berkelompok. Meski sedikit brutal, Esme mengamati naga yang ditangkap mereka dengan seksama.

Naga ini memiliki sisik hitam dengan punggung yang berbukit dan ekor yang berbentuk seperti jarum yang tajam. 

Esme mencatatnya di buku catatan yang selalu dia bawa di saku bajunya. Dia perlu memeriksa naga jenis apa ini dan mencari tau lebih jauh mengapa mereka memburunya. Tapi setaunya, kebanyakan Naga berakhir menjadi bahan untuk ramuan atau inti dari tongkat sihir. Tapi memburu naga setaunya sangat dilarang dan kebanyakan wilayah naga dijaga ketetat oleh kementrian. 

Esme menyakiskan hologram dengan tenang tapi beberapa pertanyaan berputar dikepalanya . Tidak lama adegan di hologram berganti dan menampilkan sosok berjubah yang sebelumnya bertemu dengan Yelliam. Sebelumnya Esme kurang begitu mengerti siapa kira-kira sosok berjubah itu, karena dari suaranya dia tidka bisa menebak. Dia agak bersyukur karena melekatkan salah satu spirit pada sosok ini karena menurutnya sosok ini sangat penting. 

Sosok berjubah seperti berjalan di sebuah gang yang gelap. Kemudian dia berhenti di depan sebuah toko lalu kemudian dia masuk kedalamnya. Esme melihat sekilas nama toko tersebut dan mencatatnya.  

Borgin and Burkes.

Esme mengingat sedikit tentang toko ini. Toko ini salah satu toko yang menjadi penting terutama karena lemari yang dapat mengirim orang ke Hogwarts. Lemari ini nantinya akan digunakan oleh para pengikut Voldemort untuk menyusup ke Hogwarts tanpa terdeteksi.

Sepertinya tempat ini juga menjadi tempat penting lainnya kali ini. Karena sosok berjubah sepertinya akan mengadakan pertemuan ditempat ini. Esme melihat sekitar 3 sosok lain yang sepertinya sudah menungggu soosk berjubah. Esme memanggil beberapa spirit lagi dan berniat menempatkan mereka di 3 sosok lainnya agar pergerakan organisasi ini lebih terdeteksi olehnya. 

Sosok berjubah tadi berlutut di salah satu sosok laki-laki yang sedikit tua dan berkata, "tuan, saya telah berhasil merekrut siswa muda dari Hogwarts." 

Sosok laki-laki yang tua itu hanya diam dan tidak menanggapi perkataannya. Dia mengetuk-ketuk jarinya di pegangan kursi sebelum bertanya dengan suara suram, "tidak taukah kamu masalah macam apa yang kamu buat ?" 

Sosok berjubah itu semakin menundukkan kepalanya. "Maafkan aku tuan, kejadian ini tidak akan terjadi lagi." katanya sambil menundukkan kepalanya lebih dalah. 

"Heh." sosok laki-laki tua itu bertawa sinis mendengar ucapan sosok berjubah dan berkata dengan menahan amarah "Tentu saja tidak akan terjadi lagi, karena kita tidak mungkin bisa mengakses hutan di dekat sekolah itu lagi sekarang karena masalah yang kamu buat." 

Sosok berjubah tampak menundukkan kepalanya lagi karena takut. 

Seorang perempuan yang tidak terlalu tua tersenyum kecil menatap sosok berjubah. Dia melangkah mendekati laki-laki tua yang duduk di kursi kemudian menyentuh pundaknya untuk menenangkannya. "Tua, tenanglah. Setidaknya kita mendapatkan yang kita butuhkan."

Laki-laki tua itu mendesah mendengar ucapan perempuan di sebelahnya. "Tapi tetap saja, meski kita berhasil mendapatkan unicorn dan laba-laba bermata delapan tapi kita tidak bisa mengakses hutan itu sesuka hati seperti sebelumnya."

Perempuan itu tersenyum penuh pengertian sambil mengusap pundak laki-laki tua itu. "Tuan, tidak perlu khawatir tentang itu, kita pasti akan menemukan cara lain untuk mendapatkan dua bahan itu setelah beberapa waktu." Perempuan tersebut beralih menatap Sosok berjubah yang masih berlutut masih dnegan senyumnya. "Kementrian pasti akan segera pergi dari sana, ini hanya masalah waktu. Dalam beberapa bulan, pasti mereka akan mengendurkan penjagaan dan kita bisa mengumpulkan bahan lagi disana, tentu saja dengan rencana yang lebih matang. Bukan begitu ? Rakepick ?"

Transmigration to Harry Potter World: The Lady's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang