Transmigration to Harry Potter World: The Lady's Daughter

Chapter 128: Not a Fans

Keesokan harinya, Esme pergi ke kelas Transfigurasi setelah sarapan bersama dengan teman-temannya. Hari ini kebetulan kelas tidak begitu banyak tapi di sore hari ada kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Sihir Hitam nanti sore. Dia sudah mendengar kabar bahwa Lockhart membuat masalah kemarin di kelas tahun kedua dengan melepaskan pixie liar di kelas dan meninggalkannya begitu saja.

Meski begitu, masih banyak orang mengira itu adalah usaha Lockhart membiarkan muridnya mendapatkan pengalaman nyata menangani pixie. Termasuk Hermione yang berhasil menghentikan semua pixie tersebut.

Esme sudah mempersiapkan untuk kelas sore ini sejak lama dan tidak sabar menghadiri kelas Lockhart. Tapi sayangnya, dia harus menahan diri dan menghadiri kelas Transfigurasi terlebih dulu.

Esme datang dan duduk lebih awal dari jamnya bersama teman-temannya.

"Aku tidak sabar untuk menghadiri kelas sore ini." kata Alicia dengan penuh antisipasi dan berharap bisa menghadiri kelas Lockhart sore ini.

"Um benar, aku juga tidak sabar. Akhirnya bisa memandangi wajah tampannya dari dekat." Angelina juga agak tidak sabar sama seperti Alicia. Keduanya adalah salah satu fans berat Lockhart.

"Apa sih yang baik dari burung merak itu ?" tanya Fred dengan nada buruk.

"Benar dia hanya ingin pamer!" tambah George yang juga tidak merasa baik dengan Lockhart.

"Dia tampan dan seorang penyihir yang sangat hebat! Lihat sendiri buku-bukunya!" kata Angelina mulai berdebat dengan Fred dan George.

Esme yang mendengarnya hanya bisa menahan tawa dan berfokus pada kertas artikelnya.

Shanna di sisi lain yang duduk di sebelah Esme melirik temannya."Apakah kamu juga tidak sabar ?" tanya Shanna

Esme melirik Shanna dengan misterius. "Bagaimana denganmu ?"

"Dia hanya lebih mirip seperti penulis novel bagiku. Aku agak tidak percaya dengan apa yang dia lakukan." kata Shanna. "Apakah kamu juga fansnya ?"

Esme tersenyum mendengarnya, tangannya membereskan kertas di tangannya dan menyimpannya untuk diberikan pada Profesor McGonagall. "Kamu akan tahu sendiri nanti." katanya dengan penuh misteri.

Mereka menunggu sebentar sebelum Profesor McGonagall masuk kedalam kelas tepat waktu. Profesor datang dengan langkah besar dan wajah serius.

"Tahun keempat adalah masa paling penting dalam fase pembelajaran sihir kalian. Test O.W.L. akan segera datang, jadi bersiaplah dari sekarang." kata Profesor McGonagall dengan serius.

Fred dan George yang duduk di belakang Esme mulai berkomentar. "Bukankah kita menjalani tes O.W.L di tahun kelima ?"

"Benar kenapa kita tidak bisa bersantai hingga tahun kelima ?" kata George menambahkan.

Profesor McGonagall menatap kedua kembar tersebut dengan serius. "Percayalah Mr. Weasley, kalian akan memerlukan semua waktumu sekarang untuk bersiap." katanya sebelum berbalik dan memulai pelajaran.

Materi pelajaran agak membosankan bagi Esme, ini sudah bukan di levelnya sekarang. Bahkan dia sudah bisa sampai mengubah air menjadi es sekarang. Dia juga menggabungkannya dengan ilmu lain dan menciptakan lemari es eksklusif untuk dirinya.

Jadi di kelas Esme bertindak sebagai asisten Profesor McGonagall dan membantu para murid untuk berlatih mantra baru yang diajarkan Profesor McGonagall. Saran dari Esme lebih mudah dimengerti dan membuat tidak hanya para murid tetapi juga Profesor McGonagall sangat senang dengan perkembangan cepat para muridnya. Di akhir kelas, Profesor memberikan tugas untuk menulis essay kepada para muridnya yang disambut sedih karena harus mendapatkan tugas di awal sekolah mereka.