Amanda keluar dari kamar mandi dengan menutupi dada dan bagian bawah tubuhnya. Arya menatapnya penuh dengan nafsu.
"Waaaah kau sudah menyia-nyiakan bidadari secantik ini Bung." Gumamnya pada dirinya sendiri. Amanda menunduk malu, lalu menepuk tangan sekali dan membuat lampu kamar padam. "Ck kenapa kau mematikannya?" Tanya Arya geram dengan cepat Arya hendak menepuk tangannya lalu Amanda mencegahnya.
"Sa-sayang jangan nyalakan. Aku malu." Ucap Amanda. Pedang kenikmatannya menyentuh tubuh bagian bawah Amanda. Kenyal kembar Amanda pun menyentuh dadanya pula.
Arya tak kuasa menahan nafsunya yang sudah menggebu. Dia melumat bibir istrinya itu. Kedua tangannya memeluk Amanda dan menidurkannya di ranjang. Desahan manja Amanda semakin membuat Arya tak bisa mengontrol dirinya. Dengan cepat dia memasukkan kepunyaannya ke dalam lubang kenikmatan milik istrinya itu. Dan..
"Aaahhh..sa-sayaaang.." ucap Amanda lirih. Sangat hangat didalam sana membuat Arya mengerjap merasakan pijitan yang lebih dari pertama dia rasakan bersama istrinya saat pertama mereka melakukannya dulu.
Arya menggoyangkan pinggulnya perlahan. Iramanya yang perlahan membuat Amanda mendesah dan memegang lengannya. Penyatuan itu terjadi hanya lima menit karena Arya tak tahan untuk tidak menyemburkannya didalam sana.
"Huuuufth..." katanya lega. Keringat membasahai keduanya. Amanda terlihat lemas. Persendiannya terasa ngilu dan tak bertulang. Perih dibagian sensitifnya tak dia rasakan lagi. Lelah sekali, pikirnya. Arya memeluk Amanda dan mereka tertidur.
*****
"Mmmmhhh.." Amanda terbangun. Dia terkejut saat melihat Arya di atasnya. "Sa-sayaaang.." ucap Amanda lirih. "Kau sudah bangun.." Amanda mengangguk. Arya bangkit dan duduk di sebelah Amanda. "Aaduuhh.." kata Amanda pelan. "Ka-kamu kok belum siap-siap?" Tanya Amanda.
"Kemana?" Arya balik bertanya.
"Iya kerja. Biasanya jam segini kamu udah mandi." Kata Amanda sembari membenarkan duduknya dengan meletakkan bantal di punggungnya. "Heey aku sudah mandi ya." Gerutu Arya. "Aku gak kerja. Aku mau mengajakmu liburan." Kata Arya lagi dengan meraih rokoknya dan menyulutnya. "Liburan? Kemana?" Tanya Amanda.
"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat di tengah laut." Jawab Arya. "Hah?" Celetuk Amanda. "Mandilah. Aku tunggu kau di bawah untuk sarapan. Semua persiapan sudah selesai. Ok?" Kata Arya. Amanda mengangguk dan segera masuk ke kamar mandi.
*****
Setelah sarapan Arya dan Amanda pergi ke dermaga. Ikbal mengantar mereka. Disana ada beberapa anak buah Arya yang sudah menunggu.
"Kau sudah menyiapkan semuanya?" Tanya Arya. "Sudah Bos. Mereka semua terlatih Bos." Arya mengangguk. "Disana?" Tanya Arya lagi. Ikbal memberikan jempolnya pada Bosnya. Arya tersenyum. "Kau selalu bisa ku andalkan." Ikbal mengangguk dan tersenyum.
"Ada dua orang kita yang akan menjagamu dan Nona Bos." Tambah Ikbal lagi. "Ok bagus. Kau urus segalanya disini. Laporkan setiap saat." Ikbal mengangguk.
"Bos , Nona Manda selamat berlibur. Hati-hati Bos , Nona." Kata Ikbal. Amanda mengangguk begitu juga Arya. "Terimakasih ya." Ucap Amanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERNAL LOVE
General FictionGabriella Amanda seorang gadis biasa yang bekerja di sebuah Restoran. Hari-harinya begitu berat karena selalu mendapat perlakuan yang buruk dari pacarnya , Gerry. Hidup Amanda berubah menjadi lebih buruk sejak tragedi di hotel itu , Amanda terbangun...