"Siap-siap kalah rival. Standing applause untuk sekolah kalian cuma dua. Sementara sekolah gue semua juri berdiri."
"Kalah telak lo rival!" Lanjut dari sang ketua tari SMA Gunda yang sudah berada di belakang panggung—baru saja turun dari panggung.
"Sekali-kali ngerasain ada di bawah. Jangan di atas mulu!"
"LO—"
"Lala!" Sentak Dea menghentikan aksi nekat Fangirl tersebut.
"Kita semua termasuk lo belum ada yang tau siapa pemenangnya. Jadi tolong jangan bicara kayak gitu. Nanti kalau ternyata lo yang kalah. Malu kan?" Tanya Sekar dengan raut tenang dan anggun nya menatap ketua SMA Gunda.
***
Seluruh penampilan tari telah usai di jam tiga sore. Terdapat tiga nama yang akan menjadi pemenang lomba kali ini serta satu nama yang akan menjadi perwakilan DKI Jakarta untuk berlomba secara nasional.
Seorang MC telah berdiri di panggung dengan membawa satu kertas sudah pasti berisi calon-calon pemenangnya.
"Baik adik-adik semua, apakah jantung masih aman?"
"ENGGAK."
"Waduhhh.. gawat juga kelihatannya. Baiklah saya akan mengumumkan para pemenang dari sekolah yang sudah berhasil menampilkan dengan cara terbaik mereka. Seperti yang kita semua ketahui bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. Betul?"
"BETUL KAK!"
"Kira-kira ada yang bisa menebak siapa yang akan menjadi pemenang serta perwakilan dari DKI Jakarta??"
"MANDALA!!"
"GUNDA!"
"MANDALA.. MANDALA.."
"GUNDA.. GUNDA.. GUNDA.."
"Dua nama yang bersaing ketat sepertinya. Dewan juri sudah memutuskan, hanya saja terdapat dua nama dengan nilai yang sama. Maka dari itu akan ada sebuah pertanyaan yang akan menentukan siapa yang akan menjadi juara pertama dan mewakili daerah kita." Jelas MC di panggung.
Semua pembina serta anak tari dibuat terkejut bukan main. Ini adalah kali pertama untuk mereka. Tidak pernah sebelumnya terjadi seperti ini. Detakan jantung mulai tidak beraturan akibat dari panik dan khawatir dari masing-masing murid. Terutama bagi penari dari SMA Mandala. Sekar menatap perwakilan SMA Gunda yang berada tak jauh darinya. Apapun yang terjadi sekolah nya harus menang!
"Juara tiga di raih oleh SMA Garuda!" Seru MC membuat antusias murid memuncak. Seluruh tepukan tangan dan teriakan bahagia mengisi ruangan besar tersebut. SMA Garuda senang bukan main. Bahkan pembina mereka sampai memeluk semua anak tari nya.
"Juara ke dua adalah.."
Jantung kembali berdetak. MC sengaja menjeda ucapannya membuat mereka ketar-ketir. Seluruh harap dan doa sedari tadi mereka ucapakan dalam hati.
"SMA Mandala"
Tepukan serta teriakan kembali mengisi ruangan dengan tak kalah heboh dari tadi. SMA Mandala hanya bisa tersenyum dan mensyukuri atas apa yang telah mereka peroleh. Mbak tersenyum menatap semua anak didiknya bahwa tidak apa-apa.
SMA Gunda melirik Sekar dengan sinis. Senyum dengan aura sombong dan besar kepala begitu di perlihatkan oleh SMA Gunda. Sang ketua menempelkan jari berbentuk L di kening nya mengarah pada SMA Mandala terutama Sekar.
"You lose!"
Sementara MC terdiam di panggung menangkap antusias yang benar-benar luar biasa dari seluruh peserta.
"Adik-adik di mohon untuk tenang. Saya belum selesai membacakan hingga akhir kalimat."
Semua yang berada di ruangan terdiam kaget dan ada yang malu tapi berusaha menutupinya. SMA Mandala merasa ada sedikit harapan untuk mereka. Semua mata intens menatap kearah MC.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKARAKSARA (new version) [END]
Teen FictionSekar, Permata Merah Alantra sebutan gadis itu. Ia mempunyai misi untuk membuat orang tuanya pulang dari luar negeri dengan berusaha menjadi siswi paling berprestasi, ia dikenal multitalenta dan acap kali berkontribusi dalam perlombaan sekolah. Teru...